Salah satu harapan sebagian besar orang adalah menikah dan memiliki keturunan. Ketika sudah menikah, ada banyak hal yang perlu disiapkan, seperti menyiapkan berbagai hal ketika seorang istri memasuki masa kehamilan. Persiapan tersebut tidak hanya fokus pada persiapan pasangan secara mental, tapi juga persiapan secara finansial.
Masa kehamilan merupakan saat-saat dimana calon ibu akan membutuhkan bermacam hal, mulai dari sebelum melahirkan sampai pasca melahirkan. Beberapa kebutuhan biaya yang diperlukan saat masa kehamilan adalah biaya perawatan ibu hamil. Biaya kelahiran, biaya keperluan bayi.
Terdapat fungsi lain dari Program Keluarga Berencana (KB) yang dirancang oleh pemerintah selain menekan jumlah penduduk juga mensejahterakan kehidupan masyarakat. Di Jakarta, umumnya perawatan ibu hamil dan bayi sampai berusia 1 tahun membutuhkan biaya dengan total lebih dari Rp 35 juta. Dengan biaya sebesar itu, cara apa saja yang bisa dilakukan para calon orang tua untuk mengatur biaya selama masa kehamilan?
Sebenarnya ada banyak cara yang bisa digunakan calon ayah dan ibu untuk mempersiapkan masa kehamilan sampai dengan kelahiran anak. Terdapat beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk menyiasati berbagai pengeluaran tersebut. Akan lebih baik jika persiapan biaya tersebut dilakukan selama 18 bulan sebelum memutuskan untuk memiliki anak. Berikut ini ada 5 tips mengatur uang untuk persiapan masa kehamilan bagi calon ayah dan ibu.
1. Membuat Anggaran dan Pos Biaya
Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat daftar keperluan seperti perawatan ibu hamil sampai dengan keperluan bayi. Untuk mengetahui perkiraan biaya yang harus disiapkan, Anda bisa melakukan survey harga kebutuhan ibu dan bayi di toko online maupun bertanya kepada rumah sakit mengenai biaya perawatan ibu hamil dan biaya persalinan.
2. Berhemat untuk Kebutuhan Prioritas
Cara kedua yang harus Anda lakukan untuk menyiapkan dana kehamilan dan persalinan adalah dengan berhemat dan mulai memprioritaskan persiapan dana tersebut. Beberapa penghematan yang bisa Anda lakukan untuk menekan pengeluaran biaya kebutuhan ibu dan anak adalah meminjam box bayi atau stroller bayi. Anda juga bisa memilih kamar persalinan yang sesuai dengan kemampuan Anda. Akan lebih baik jika Anda memprioritaskan kesehatan dan keselamatan ibu dan anak di masa pra sampai pasca melahirkan.
3. Persiapan Dana Proteksi
Hal berikutnya yang tidak kalah penting adalah dengan mempersiapkan danaa proteksi baik untuk ibu dan buah hati. Selain menyiapkan dana kebutuhan, menyiapkan dana proteksi juga penting sebagai bentuk perlindungan dan mengurangi risiko terhadap ibu dan anak. Baik ayah maupun ibu bisa memeriksa apakah perusahaan tempat Anda bekerja menyediakan fasilitas bantuan biaya persalinan. Apabila calon ibu sudah memiliki asuransi atau BPJS kesehatan, silahkan periksa kembali masa tunggu untuk menggunakan asuransi tersebut.
4. Tambah Dana Darurat
Langkah terakhir yang bisa Anda siapkan adalah menambah besaran dana darurat sebanyak 6 sampai 9 kali dari pengeluaran bulanan Anda. Sebagai persiapan, ayah dan ibu bisa menyiapkan dana tambahan lain jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan dana untuk keperluan yang tidak diduga.
Buat Rencana Keuangan yang Matang sebelum Memiliki Anak
Memiliki rencana keuangan yang matang sebelum memiliki anak rupanya membawa banyak manfaat untuk orang tua dan anak. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir kekurangan uang selama masa kehamilan sampai dengan persalinan. Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas yang diberikan perusahaan untuk membantu persiapan biaya persalinan. Cara lain seperti memanfaatkan tabungan dan investasi juga bisa menjadi solusi persiapan dana persalinan.
Sumber: https://www.finansialku.com/5-pengeluaran-ibu-hamil-yang-perlu-dipersiapkan-dan-direncanakan/