Dalam pengertiannya, transformasi digital sektor keuangan merupakan upaya pengelolaan finansial dengan mengandalkan ekosistem digital serta teknologi terbaru. Singkatnya, yaitu proses mengubah sesuatu ke dalam format digital.
Lalu, apa jadinya bila uang kertas akan mengalami transformasi digital? Dengan populernya metode cashless atau pembayaran non-tunai, fenomena ini sedang berangkat menuju perubahan besar gaya hidup manusia menuju ekonomi digital. Tak jarang kita menemukan restoran atau ritel di pusat perbelanjaan yang sudah tidak lagi menyediakan pembayaran tunai.
Lusinan aplikasi fintech (teknologi finansial) mulai dari e-money (uang elektronik) yang dananya tersimpan dalam sebuah chip yang umumnya terdapat dalam sebuah kartu, di mana transaksinya dilakukan secara langsung tanpa menggunakan internet (offline), e-wallet (dompet elektronik) yang dananya tersimpan pada data dalam sebuah server dan transaksinya dilakukan secara online seperti Dana, Shopeepay, Gopay, OVO dan lainnya, mobile banking, hingga online shopping telah menjadi alternatif dari uang kertas.
Perkembangan pesat fintech telah menjadi bukti nyata bahwa tidak lama lagi perubahan teknologi ke digital akan membunuh transaksi tunai dalam beberapa dekade ke depan, atau mungkin dalam hitungan tahun. Penerapan transformasi digital sektor keuangan yang efektif akan memberikan banyak manfaat, termasuk di antaranya adalah: Meningkatkan efisiensi.
Apa pun jenisnya, uang elektronik dan instrumen pembayaran non tunai lainnya memiliki banyak keunggulan:
1. Praktis dan nyaman
Dengan alat bayar non tunai, kamu nggak perlu khawatir akan menjadi korban penipuan uang palsu. Kamu juga tidak harus membawa banyak uang ke tempat umum sekalipun harus membeli barang dengan harga yang tinggi sehingga mengurangi potensi menjadi korban kriminalitas.
2. Efisiensi waktu
Melakukan pembayaran tagihan (listrik, kartu kredit, uang sekolah) jadi lebih mudah tanpa harus antri di payment point. Mau beli pulsa? Bisa langsung dari ponsel, nggak perlu jauh-jauh ke toko pulsa lagi, loh.
3. Tidak pusing dengan uang kembalian
Membayar cukup dengan jumlah uang yang pas. Jika nominal harga barang tidak bulat, baik pembeli maupun penjual tidak perlu repot memikirkan uang kembalian. Selain itu, nggak perlu takut lagi salah hitung nominal uang, terlebih jika jumlahnya banyak. Cukup perhatikan dengan baik nominal yang akan dibayarkan sebelum menyetujui transaksi.
4. Manfaat promosi produk
Banyak penyedia jasa pembayaran non tunai yang menawarkan promo di berbagai merchant seperti di restoran, bioskop, tempat berbelanja dan tempat hiburan lainnya, berupa penawaran diskon, buy one get one, dan lain sebagainya jika melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit, kartu debit atau uang elektronik tertentu.
5. Memudahkan pencatatan transaksi
Setiap transaksi yang dilakukan akan tercatat secara otomatis pada akunmu. Kamu juga dapat mendaftarkan notifikasi transaksi, untuk membantu mendeteksi transaksi yang tidak kamu lakukan.
Banyak kan manfaatnya? Apakah kamu sudah siap menyambut era pembayaran modern ini?