Tips melakukan window dressing, gimana ya?
Hai-hai Sobat Finplan. Kembali lagi bersama mimin. Dalam artikel ini mimin mau kasih sefruit tips nih untuk kalian, gimana sih caranya lakuin window dressing?
Apa Itu Window Dressing?
Kita review sejenak, window dressing adalah tindakan yang mengacu pada manipulasi data atau aktivitas pada perusahaan, investor yang tidak mengetahui hal ini tentu akan terjebak dan mempercayai apa yang ada dalam laporan keuangan.
Istilah ini juga ada di dunia investasi. Manajer investasi dapat menjual saham berperforma rendah dengan saham dengan nilai tinggi sebelum laporan portofolio kuartal IV dibuat.
Hasilnya? Investor pemula mungkin akan terbuai dan berpikir bahwa manajer investasi tersebut memiliki rekam jejak baik.
Strategi Window Dressing
Adapun beberapa strategi window dressing ini, bisa kamu gunakan:
1. Mengoleksi Saham yang Ada di Portofolio MI
Kamu bisa gunakan strategi dengan mengumpulkan saham yang terdapat di dalam portofolio para Manajer Investasi (MI), yang juga melakukan strategi window dressing. Namun, kamu harus lebih dulu membeli saham saat harga terendah, sebelum dipoles oleh MI.
2. Menetapkan Target Keuntungan
Strategi selanjutnya, adalah tetapkan target laba dan segera menjual saham tersebut, ketika mencapai target yang sudah ditetapkan. Namun, kamu harus tetap waspada dari sifat greedy, di mana kamu terlambat menjual saham di harga terbaik, karena sibuk mengejar target.
3. Terapkan untuk Trading Jangka Pendek
Jika kamu adalah trader, window dressing adalah metode yang tepat untuk diterapkan. Sehingga, kamu bisa trading jangka pendek, dan bisa langsung segera take profit, dalam hitungan hari. Maka dari itu, metode ini tidak dianjurkan bagi kamu yang membeli saham untuk jangka panjang.
4. Tetap Lakukan Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal
Dalam melakukan strategi window dressing, kamu juga tetap perlu melakukan berbagai analisis lainnya seperti fundamental dan teknikal, untuk menilai performa suatu saham. Namun, tetap waspada juga jika ingin membeli saham dari perusahaan dengan kinerja keuangan yang negatif.
Jurus Cuan Saat Window Dressing
Kebanyakan saham-saham yang mengalami fenomena window dressing tergolong sebagai penggerak utama IHSG atau memiliki kapitalisasi besar. Efek Window Dressing biasanya ditandai naiknya sejumlah saham dengan kenaikan diatas 5 – 10% hanya dalam satu hari perdagangan bursa.
Untuk memperoleh cuan saat fenomena ini terjadi, pastikan Sobat Finplan cermat dalam memilih saham, biasanya saham pendorong utama indeks. Tetap pertimbangkan faktor fundamental dan teknikal saham yang kamu pilih karena belum tentu saham yang mengalami window dressing pada tahun sebelumnya akan mengalami pola yang sama pada tahun ini. Selain itu, gunakan alokasi dana yang sudah Anda siapkan khusus untuk investasi. Jangan sampai menggunakan dana liburan akhir tahun kamu ya!