Saham merupakan instrumen investasi dengan risiko yang cukup tinggi. Seorang investor saham harus memiliki mental yang kuat apabila kondisi market sedang kurang bagus. Kondisi bearish umumnya menjadi sebuah cobaan tersendiri bagi para investor, apakah mereka harus tetap hold atau cut untuk mengurangi kerugian.
Bagi para investor pemula, bearish bisa membuat ketar-ketir karena orientasi mereka yang fokus pada keuntungan sehingga akan sangat takut jika merugi. Sebenarnya takut mengalami kerugian bagi setiap investor maupun trader merupakan hal yang wajar. Apalagi ketika masa bearish tiba, ‘menghias’ portofolio menjadi hal yang tidak mungkin untuk dilakukan.
Karena masa bearish akan selalu ada dalam pasar saham, maka ada beberapa hal yang harus disiapkan oleh para investor maupun trader dalam menghadapi kondisi ini apa saja tips yang bisa membuat investor tenang ketika pasar saham sedang bearish?
Tips Menghadapi Bearish
Selain menghindari kerugian, inti utama kenapa investor harus tenang ketika menghadapi bearis adalah agar mood mereka tetap terjaga, sehingga tetap bisa menganalisa dan menentukan saham dengan baik. Meskipun sedang bearish, nyatanya ada beberapa saham yang tetap menghasilkan keuntungan dan hal ini tentu juga akan menguntungkan para investor.
Inilah beberapa hal yang bisa investor maupun trader lakukan untuk tetap tenang menghadapi market yang bearish.
1. Buat Suasana Baru ketika Bekerja
Pada kondisi bearish, sebagian besar saham pasti akan menunjukkan pergerakan ke bawah. Pergerakan ini banyak dihindari oleh para investor karena biasanya akan merusak mood ketika bekerja.
Tipa pertama yang bisa dilakukan untuk mengembalikan mood pada saat bearish adalah dengan membuat suasana kerja yang baru. Mood yang jelek biasanya akan mempengaruhi banyak hal, bahkan beberapa orang bisa saja menjadi stress. Maka, untuk tetap menjaga mood ketika bekerja, membuat suasana baru ketika bekerja adalah cara terbaik. Kamu bisa berpindah ke ruangan yang lebih terbuka dan memiliki banyak tanaman atau istirahat sejenak untuk menenangkan diri.
Banyak hal yang bisa dilakukan agar mood bekerja tetap terjaga, seperti melakukan apa yang disukai mulai dari mendengarkan musik atau membaca buku. Mengembalikkan mood memang penting, tapi jangan sampai lupa dengan tanggung jawab utama dalam pekerjaan.
2. Hindari Transaksi jika Emosi Tidak Stabil
Hal selanjutnya yang tidak kalah penting adalah menghindari transaksi dan belanja saham saat emosi sedang tidak stabil. Hal ini sebaiknya tidak dilakukan karena biasanya hasil analisis tidak tepat bahkan cenderung kacau. Untuk mendapatkan keuntungan dari menjual saham, tentunya analisis dengan logika dan pikiran yang jernih menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Melakukan analisa dengan kondisi emosi yang sedang baik bisa meningkatkan peluang membeli saham dengan keuntungan yang cukup besar meskipun kondisi market sedan bearish.
3. Melakukan Review terhadap Laporan Keuangan Emiten
Pada saat kondisi market sedang turun, melihat ticker harga setiap hari bukanlah hal yang baik karena akan membuat emosimu tidak stabil bahkan stress. Daripada memantau harga market setiap hari, lebaik baik melihat serta mempelajari laporan keuangan emiten yang diincar.
Investor yang mempelajari laporan keuangan suatu emiten dan memahami fundamentalnya biasanya akan mempermudah mereka dalam membuat keputusan pembelian saham pada emiten tersebut. Meskipun kondisi emiten yang diincar sedang bearish, tetapi berkat memahami fundamentalnya bisa jadi bearish yang terjadi bersifat sementara saja.
Sebaliknya, jika seorang investor hanya memantau harga saham melalai ticker saja dan tidak mempelajari fundamental mereka tidak bisa mencapai kesuksesan dalam investasi.
4. Percaya Diri
Cara terakhir untuk tetap tenang ketika market sedang bearish adalah percaya pada diri sendiri. Maksud dari percaya diri disini adalah mempercayai hasil analisis saham yang dilakukan diri sendiri baik secara fundamental maupun taktikal. Jangan sekali-sekali mengikuti arus saat berinvestasi saham, seperti membeli saham yang direkomendasikan orang lain. Risiko kerugian seperti cut loss akan meningkat 2x kali lipat jika seorang investor hanya ikut-ikutan membeli saham.
Tetap Tenang Meskipun Bearish Melanda
Itulah 4 hal yang bisa dilakukan investor maupun trader ketika menghadapi kondisi market yang bearish. Meskipun market sedang bearish, tetap tenang dan melakukan analisa dengan kepala dingin akan sangat membantu investor yang ingin belanja saham.
Apakah kamu punya pengalaman menarik selama menghadapi kondisi bearish? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar ya!
Sumber: https://www.finansialku.com/4-tips-tetap-tenang-pasar-saham-bearish/