Tips Belajar Saham untuk kamu yang baru mau memulainya! Simak yuk, Sobat Finplan!
Nah sebelum mimin kasih tau tipsnya, beberapa dari kalian ada yang belum tahu saham itu apa sih? Kok belakangan ini kayaknya lagi hype banget ya topik ini?
Apa itu saham?
Dikutip dari Kamus Finplan, Saham adalah surat yang menjadi bukti seseorang memiliki bagian modal suatu perusahaan.
1. Pemilik Saham
Seseorang yang memiliki saham memiliki hak atas sebagian aset perusahan. Sebagai contoh, jika perusahaan menerbitkan 1000 lembar saham dan seseorang memiliki 200 lembar saham di perusahaan tersebut, maka orang tersebut sebenarnya memiliki 20% kepemilikan aset di perusahaan tersebut. Pemegang saham mayoritas akan memiliki hak kendali atas suatu perusahaan.
2. Perolehan Dividen
Pemilik saham juga memiliki hak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. Perolehan dividen ini biasanya tergantung keuntungan dari perusahaan tersebut dan telah diatur sesuai dengan anggaran dasar perusahaan.
3. Penerbitan Saham
Penerbitan saham merupakan salah satu cara perusahaan untuk mendapatkan dana segar atau modal untuk pengembangan bisnis secara jangka panjang. Saham sendiri dapat diperjualbelikan melalui Bursa Efek dengan harga yang berubah-ubah sesuai kondisi perusahaan dan juga kondisi ekonomi.
Syarat Belajar Saham
Nah setelah tahu apa itu saham, apakah kalian jadi tertarik untuk belajar? Ada syaratnya loh!
1. Komitmen
Ketika kalian baru belajar saham, mimin yakin pasti prosesnya akan bikin kalian males. Kenapa? Karena kalian akan dipertemukan sama banyak banget istilah, banyak rumus, rasio-rasio aneh yang belum pernah kalian lihat. Eits.. tapi mungkin ada yang udah kalian lihat sebelumnya ya? Contohnya grafik harga saham, di TV banyak tuh. Tapi banyak dari kalian yang belum tahu apa-apa, yah namanya juga pemula. Apalagi kalau gak pernah belajar ekonomi di sekolah hihihi. It’s okay!
Untuk jadi pemegang saham yang sukses, gak perlu loh kita jadi akuntan atau orang ekonomi dulu. Top 10 pemegang saham terbesar di dunia saja, beberapa di antaranya seperti Jef Bezos, Bill Gates, Bernald Arnault & Family, Mark Zuckeberg, dll bukan dari orang ekonomi loh. Yang penting adalah kalian niat untuk belajar, jangan malas dengan prosesnya!
Dalam menentukan cara main saham pemula yang baik dan bijak, Sobat Finplan perlu lebih dulu meyakinkan diri, apakah saham merupakan instrumen investasi yang tepat untuk kalian lakukan saat ini. Pasalnya, cara main saham pemula juga membutuhkan komitmen yang kuat, karena saham biasanya dijadikan sebagai sarana investasi jangka panjang.
2. Jangan Insecure dan Takut
Pernah gak terbesit dalam benak kalian, “ada gak sih orang-orang yang nol banget kaya gue? Yang gatau apa-apa? Kok bisa ya orang-orang pada jago banget ngerti ini itu tentang saham?”. Nah mau tanya tapi takut. Takut diketawain karena tanya hal-hal mendasar, takut sama omongan orang-orang, “masa gitu aja gatau?”
Jadi, saran mimin, percaya diri aja yah! Jangan insecure dan takut. Namanya juga belajar kan!
3. Menyediakan Waktu
Jangan alasan sibuk dan ga punya waktu yah. Belajar kan bisa dari mana pun dan kapanpun. Sediakan paling tidak 10 menit per hari untuk membaca dan update berita-berita tentang saham ya.
Nah itu syarat mutlak yang harus kalian miliki jika mau belajar saham! Selanjutnya, mimin mau bahas nih cara dan tips belajar saham untuk pemula!
Cara dan Tips Belajar Saham untuk Pemula!
1. Pahami ilmu dasar saham
Di luar pengenalan saham secara umum yang tadi udah mimin jelasin di atas, saat kalian memulai cara main saham pemula secara teratur, kalian juga akan menemukan istilah RUPS yang merupakan singkatan dari Rapat Umum Pemegang Saham. Fungsi RUPS secara mendasar adalah untuk menampung aspirasi para pemegang saham dalam menentukan kebijakan yang tepat yang memengaruhi perkembangan dari suatu badan usaha. Selain itu, semakin dalam mempelajari cara main saham pemula, kalian juga akan menemukan istilah lainnya, seperti emiten, serta dividen yang perlu Sobat Finplan pahami secara mendalam.
2. Pahami analisis saham
Kalian pasti akan menemukan pergerakan saham yang terus berubah setiap detiknya. Bagi beberapa orang awam, faktor penentuan pergerakan saham tersebut dianggap jadi hal yang misterius. Nah, oleh karena itu kalian perlu mengerti bagaimana cara menganalisisnya. Mempelajari analisis saham bukanlah waktu yang singkat.
Pengetahuan terhadap analisis saham yang baik sebagai langkah awal cara main saham pemula juga akan mempermudah kalian dalam memilih saham mana yang perlu dimiliki. Analisis ini juga bisa kalian aplikasikan dalam membaca portofolio dari setiap perusahaan dengan saham incaran. Pengetahuan dasar portofolio saham perusahaan sebagai acuan cara main saham pemula dapat memberikan informasi penting terkait kekuatan fundamental keuangan yang dimiliki dari perusahaan tersebut. Sehingga kamu bisa menentukan saham yang baik dan bermanfaat untuk investasi jangka panjang.
BACA JUGA: Belajar Investasi Saham dengan 5 Buku Ini!
3. Buka Rekening Saham
Pertama, kamu bisa membuka rekening saham di perusahaan sekuritas. Pilih perusahaan sekuritas yang terpercaya dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seperti BNI Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, dan masih banyak lagi. Berkas yang kamu perlukan meliputi kartu identitas diri, buku tabungan, NPWP, data ahli waris, dan data usaha atau pekerjaan.
4. Setor Saldo Pertama
Selanjutnya kamu bisa menyetorkan sejumlah dana sebagai modal investasi. Besaran setoran pertama tergantung pada kebijakan setiap perusahaan sekuritas. Bila sudah menyetor saldo, rekening saham akan diproses dan kamu sudah menjadi bagian dari penggerak pasar modal sebagai investor.
5. Unduh Aplikasi Online Trading
Bila sudah menentukan perusahaan mana yang akan dibeli sahamnya, kamu bisa mengunduh aplikasi online trading. Biasanya setiap perusahaan sekuritas memiliki aplikasi yang berbeda-beda untuk digunakan nasabahnya.
Aplikasi itu berguna untuk memantau segala pergerakan saham. Transaksi jual-beli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa dilakukan setiap Senin hingga Jumat pukul 09.00 sampai 12.00 WIB untuk sesi pertama, dan pukul 13.30 hingga 16.15 WIB untuk sesi kedua.
Aplikasi online trading juga menyediakan tampilan semua harga jual dan harga beli saham berbagai perusahaan yang tergabung di pasar modal, lengkap dengan grafik perkembangan harga dan persentase kenaikan dan penurunannya. Kamu harus tahu bahwa saham perusahaan dijual dengan kode empat huruf kapital, misalnya saham Bank BCA memiliki kode BBCA. Jangan lupa berkonsultasi dengan pihak perusahaan sekuritas selama menggunakan aplikasi ini.
6. Pilih Metode Investasi Saham
Untuk pemula yang belajar saham dari nol harus tahu bahwa nilai saham suatu perusahaan bergerak sangat dinamis. Nilai saham bisa mengalami perubahan (naik-turun) setiap hari dan memerlukan perhatian kamu sebagai investor. Selain itu, dalam investasi saham, metode investasinya terbagi menjadi dua.
Pertama, metode investasi saham yang mana si investor hanya memiliki saham dalam waktu singkat. Para pelaku trading biasanya gencar membeli saham yang diincar saat nilainya sedang turun. Selanjutnya mereka akan cepat menjual saham bila nilainya sedang naik. Jadi keuntungan yang didapat adalah dari selisih nilai beli dan jual saham itu.
Kedua, metode investasi jangka waktu lama dengan tujuan mengincar dividen atau keuntungan perusahaan. Caranya, investor membeli saham dan menjadi investor tetap serta tidak menjual sahamnya.
Dividen perusahaan yang biasanya dibagikan satu tahun sekali setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dilaksanakan. Bila ingin berinvestasi dengan metode ini, kamu bisa memilih perusahaan besar yang sudah memiliki reputasi dan prospek keuntungan bagus. Jadi nilainya cenderung stabil sampai beberapa tahun ke depan.
7. Lakukan Transaksi Berjangka dan Hindari Hutang
Cara main saham pemula yang baik dan bijak lainnya yang bisa kamu ikuti adalah dengan melakukan transaksi secara berjangka. Pengertian transaksi berjangka ini bukan berarti kamu harus mulai dari modal yang terlampau kecil. Modal awal dengan nilai yang besar merupakan hal yang lumrah.
Namun kamu perlu bersabar untuk menambah saham yang kamu miliki di setiap transaksi. Pastikan Sobat Finplan telah mendapatkan persentase return yang diinginkan agar dana modal tetap aman untuk melakukan investasi lanjutan.
Transaksi saham yang berjangka juga akan membantu kamu dalam menghindari risiko utang. Pasalnya, dari investasi saham yang kamu lakukan terdapat tujuan untuk meningkatkan kekuatan finansial di masa datang. Jika berutang, maka tujuan tersebut tidak akan terlaksana dengan baik. Bisa-bisa kamu malah terus berinvestasi untuk melunasi utang.
8. Perhatikan Hal-Hal Ini dalam Membeli Saham!
Yang perlu kamu perhatikan adalah:
- Jangan tergiur pada harga saham yang paling murah, melainkan pada saham dari perusahaan yang pantas untuk dibeli. Percuma jika membeli saham dari perusahaan yang punya kinerja buruk karena tidak memberikan keuntungan.
- Perhatikan pula fluktuasi pergerakan pada IHSG akibat faktor eksternal maupun internal, tren pasar, laba dari investasi pemegang saham di perusahaan, profil dan tingkat likuiditas perusahaan, penjualan, serta Earning per Share (EPS) Growth.
Selain itu, agar investasi menguntungkan, kamu bisa menggunakan 3 strategi ini untuk membeli saham:
- Buy If/On Breakout: Membeli saham saat harga naik hingga mencapai resistance (harga tertinggi) atau naik hingga level itu.
- Buy On Weakness: Membeli saham saat harga turun ke level tertentu. Pastikan harga saham aman untuk dibeli pada level itu.
- Buy On Retracement: Membeli saham setelah harga mengalami breakout (harga bawah). Biasanya saham yang berhasil melewati kondisi breakout akan langsung mendaki tinggi.
9. Kenali saham LQ45 dan IDX30
LQ45 dan IDX30 mengacu pada indeks saham yang tersedia dan dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks saham tersebut terdiri dari berbagai jenis saham dengan tingkat likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
Dengan memiliki saham tingkat likuiditas tinggi, kamu akan memiliki kesempatan untuk dapat menjual saham dengan cepat sekaligus memiliki perkembangan yang bisa diprediksi. Hal tersebut jadi salah satu cara main saham pemula yang baik dan bijak untuk dilakukan.
INFO MENARIK!
Nah, itulah tips dari mimin untuk Sobat Finplan yang mau belajar saham dari nol! Mau tau lebih lengkapnya? Finplan siap banget loh membantu kamu dan berbagi ilmu-ilmu investasi dan keuangan sampai kamu jago! Mau tahu lebih lanjut? Klik link ini yah!
Selamat memulai yah! Sampai jumpa di artikel menarik selanjutnya!