Manajer Investasi? Hayo sobat Finplan pernah denger gak tuh? Manajer Investasi atau MI ini merupakan salah satu pekerjaan yang perlu kita pahami, analisa, dan kenali dulu nih “siapa dia” sebelum terjun ke dunia investasi! emang penting ya? Penting dong! Ketika kamu memulai investasi reksadana, kamu pasti akan memberikan sekian danamu untuk di Kelola dan diinvestasikan. Nah, yang akan mengelola, mengatur, dan mengurus dana milikmu dan milik investor-investor lainnya hingga menghasilkan keuntungan yang menjanjikan adalah manajer investasi. Jadi sekrang udah ada gambaran dong kenapa sih orang ini penting untuk diketahui “siapa”-nya. Karena coba bayangkan saja kalau dana milik kamu dan investor lainnya malah disalah gunakan apalagi dibawa kabur, tentu gak mau dong yaa. Niat investasi mau untung, malah merugi gegara ketipu sama MI gadungan. Therefore, yuk pahami apa aja tugas manajer investasi biar kamu gak kena tipu tipu!
Apa Aja Tuh Tugas Manajer Investasi?
Manajer investasi dalam investasi reksadana itu penting pake banget, lho! Karena ya sukses atau nggaknya investasi kamu, selain faktor pasar, salah satu faktornya juga adalah peran dari MI ini! Ketika dia berhasil mengelola dana nasabah dengan mantap, ya keuntungan yang kamu peroleh juga akan mantap!
1. Mengelola Aset Milik Nasabah
Nih, ini dia tugas utama dari manajer investasi, yaitu mengelola segala aset milik nasabah. Segala dana yang disetorkan oleh berbagai investor untuk diinvestasikan, akan dikumpulkan dan kemudian dialokasikan sesuai dengan jenis resa dana yang telah investor pilih. Kumpulan dana tersebut kemudian secara kolektif dijadikan sebagai salah satu portfolio investasi. Manajer Investasi nantinya akan memilih instrument investasi apa aja yang harus ada demi mengoptimalkan keuntungan yang ingin dicapai. Ketika investasi reksadana itu dikelola oleh manajer investasi, maka risiko kerugian itu bisa dikurangi lho! So keep in mind ya~
2. Memilih Instrument Investasi yang akan Dibeli
Manajer investasi also know as MI itu punya tugas lainnya yaitu untuk memilih dan membuat keputusan untuk membeli saham, obligasi, deposito, ataupun surat berharga yang mana. Ini merupakan wewenang penuh milik MI ya! Karena back to tugas yang pertama, MI itu bisa mengatur segala dana atau aset milik investor, jadi mereka berhak untuk memilih instrumen investasi apa aja yang mantap untuk diinvestasikan. Tapi tentu gak sembarangan dong ya! MI perlu analisis dan pemahaman yang matang juga dalam menelaah prospek instrumen investasi yang akan dipilih. Tentu harus menguntungkan semua pihak dong ya!
3. Memutuskan untuk Menjual Instrumen Investasi
Loh kok bisa? Bisa dong! Ketika sebuah investasi saham atau obligasi ternyata tidak bisa menghasilkan pundi-pundi keuntungan, malah membawa kita ke jurang kerugian, maka manajer investasi wajib untuk memangkas atau menjual aset tersbut. Kalau sekiranya malah merugikan, kenapa harus dipertahankan? Ya ges yaaaa. Ini juga salah satu peran dari MI ya guys! Memastikan kita memperoleh keuntungan yang to the max!
4. Memberikan Laporan Hasil Investasi
Segala kegiatan dan transaksi yang dilakukan oleh manajer investasi seperti penjualan dan pembelian instrumen investasi itu perlu ada laporannya! So, tugas MI lainnya adalah memberikan laporan hasil investasi kepada seluruh nasabahnya. Selain dari kegiatan dan transaksi tadi, MI juga akan menyampaikan hasil yang meliputi keuntungan dan kerugian yang diperoleh dari pengelolaan saham yang dilakukannya. Beberapa informasi yang MI cantumkan dalam laporan investasi itu adalah harga unit rata-rata, nilai tabungan semula, jumlah unit yang dimiliki, harga unit terakhir, sampai persentase keuntungan.
So gimana nih sobat Finplan, udah ada bayang-bayang dong tentang kerjaannya MI dalam mengelola dana kita! Pastikan kamu gak salah menentukan manajer investasi yak arena emang krusial banget banget banget.
Kamu masih penasaran-penasaran gitu gak sih tentang investasi? No worries! Karena Finplan.id Hadir dengan course-coursenya yang bisa bantu kamu dalam memperdalam ilmu untuk berseluncur lebih dalam di dunia investasi! So, tunggu apa lagi? Langsung aja cekidot!
Semoga artikel ini bisa membuka wawasanmu ya! See you next time!