Akhir-akhir ini NFT sering kali dibahas baik di portal berita online atau berita di televisi. Penjualan NFT yang menyentuh nilai milyaran rupiah menjadi daya tarik yang membuat banyak orang penasaran tentang “sebenarnya NFT itu apa? Dan kenapa harganya tinggi?”
Apa Itu NFT?
Pengertian Non-fungible Token atau NFT merupakan teknologi kripto yang berbentuk seperti sertifikat digital atas kepemilikan karya seni digital seperti video, foto, dan lainnya.
Seluruh aset NFT dicatat dan didokumentasikan di dalam blockchain, yaitu “buku besar” digital yang menyerupai jaringan aset mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum.
Mudahnya, untuk menjual dan membeli karya seni digital kamu bisa menggunakan ntf.
Apa yang Dibeli?
Yang kamu beli dalam hal ini adalah NFT-nya atau sertifikat digital atas kepemilikan sebuah karya seni.
Tahun 2017 lalu, CryptoKitties sempat membuat NFT berjaya. Bahkan pamor NFT semakin tinggi di sampai awal tahun 2022. Di tahun 2021 saja nilai NFT sudah mencapai US$ 338,04 juta.
Salah satu contoh NFT yang saat ini paling terkenal adalah 21 karya seni digital miliki Beeple yang semuanya telah terjual dengan total US$ 3,5 juta di pasa digital Nifty Gateway.
Selai itu, di rumah lelang Christie’s, Beeple berhasil menjual karya seni digitalnya seharga US$ 6,5 juta dengan judul “EVERYDAYS: THE FIRST 5000 DAYS”.
Sebuah karya seni digital yang dijual akan memiliki kode dan nomor unik yang berbeda dengan karya seni digital lainnya. Sehingga akan terjamin keaslian sebuah karya digital tersebut karena kode tidak bisa direplikasi atau dipalsukan.
Data berupa penerbitan token, pemilik akhir, dan pemilik awal atas karya seni digital yang bersifat collectible atau bisa dikoleksi dapat dilacak dengan menggunakan kode unik di setiap token.
NFT termasuk barang langka karena merupakan item koleksi yang tidak bisa diduplikasi. Dalam kata lain, NFT merupakan sertifikat yang menunjukkan keaslian sebuah aset virtual.
Maka, suatu aset berharga di dunia digital dapat dimiliki oleh sesoerang yang membeli dan memiliki sebuah NFT. Hal ini sama dengan apabila di dunia nyata kamu memiliki aset berharga.
Gambar atau video yang bisa disimpan dan dilihat oleh banyak orang dapat dijadikan sebagai karya seni digital yang NFT-nya dapat dijual.
Sama seperti kolektor di museum, para pemilik NFT akan bisa memajang berbagai karya seni digital mereka. Untuk mendorong finansial artis favoritmu secara online, kamu bisa membeli NFT atas karya seni yang mereka buat.
Banyak Orang yang Menjual Hasil Karyanya
Saat ini pelelangan merupakan cara populer dalam menjual aset NFT. Karena untuk menjual sebuah karya seni digital dengan NFT, mekanisme dinilai cara paling tepat.
Contonya yaitu karya seni yang dijual melalui NFT seharga US$ 5,8 juta (Rp82,9 miliar) milik Grimes, musisi sekaligus istri Elon Musk.
Ada juga beberapa kreator yang membuat berbagai meme untuk dijadikan sebagai aset NFT. ‘Nyan Cat’ merupakan salah satu meme yang dijual seharga 300 Etherum (Rp 8,1 miliar).
Meme populer lain juga laku terjual dengan harga 20 Etherum (Rp 545 juta), yaitu ‘Bad Luck Brian’.
Sebenarnya masih banyak lagi NFT dengan harga bervariasi yang dijual di internet.
Beeple juga mengeluarkan karya lain yang dijual dengan harga US$ 6,6 juta berupa video berdurasi 50 detik .
Salah satu video milik Logan Paul juga laku terjual dengan harga US$ 20.000 atau sekitar Rp287 juta.
Cara Transaksi NFT
Untuk membeli NFT, kamu bisa melakukannya dimana saja. Salah satu pasar NFT yang sedang ramai didatangi oleh para kolektor seni adalah Origin Known dengan menggunakan mata uang kripto ETH (Ethereum).
Bagi kolektor yang baru pertama kali membeli NFT di platform ini, memang sedikit sulit karea banyak tahap yang harus kamu lalui untuk dapat mentransfer ‘uang’ (mata uang kripto Ethereum) pembayaran atas sebuah karya seni digital.
Pertama, kamu harus melakukan penukaran mata uang digital di Coinbase, yaitu platform pembelian, penukaran, penyimpanan mata uang kripto. Di Coinbase, kamu bisa membeli mata uang kripto salah satunya adalah Ethereum. Setelah memiliki Ethereum, kamu harus mentransfer ‘uang’ tersebut ke dompet digital Rainbow untuk selanjutnya dihubungkan ke pasar NFT Origin Known. Setelah memiliki ‘uang’ di Rainbow, kamu bisa memulai membeli NFT di Origin Known.
Secara konsep dan bisnis, sebagian menilai bahwa NFT berpotensi untuk terus tumbuh di masa depan. Bahkan untuk bisnis tradisional yang berkaitan dengan digital goods, NFT dapat menjadi inovasi baru.
Bisnis lain yang kemungkinan dapat ditembus oleh NFT di masa depan adalah bisnis yang bisa diakses secara global melalui presentasi digital, seperti bisnis properti, kekayaan intelektual, dan lainnya.
Sumber: https://www.finansialku.com/sejumlah-karya-seni-di-NFT-dihargai-miliaran-rupiah-apa-itu-NFT/