Seorang fans pasti memiliki impian untuk menonton konser artis idolanya minimal satu kali seumur hidup. Banyak dari mereka yang berbondong-bondong untuk menabung dan mengumpulkan modal untuk membeli tiket konser. Selain menabung, ternyata Kamu bisa lho melakukan investasi untuk nonton konser. Simak 4 tips investasi agar kamu bisa nonton konser paling depan di bawah ini.
Konser memang salah satu bentuk hiburan yang paling diincar banyak orang. Tidak jarang, untuk bisa menonton konser artis kesukaan, banyak hal yang harus dikorbankan agar keinginamu bisa terwujud. Termasuk membeli tiket konser dengan harga tinggi agar Kamu mendapatkan tempat terbaik untuk melihat artis idola.
Masalah utama ketika sebuah konser akan digelar adalah pengumunan tanggal konser yang dinilai terlalu ‘mepet’ dan terkadang kondisi keuangan yang tidak men-support keinginanmu. Tapi, Kamu pasti tidak akan kehilangan akal. Di tahap ini biasanya banyak orang akan memaksakan untuk menabung agar bisa membeli tiket konser. Tidak jarang mereka bahkan memangkas sebagian besar biaya kebutuhan sehari-hari demi bertemu idolanya.
Kamu akan terjebak di dalam ‘bahaya’, jika dalam proses menabung kamu mengalami distrack atau kegagalan. Kalau sudah begini, pada akhirnya yang ada Kamu hanya melihat Instastory temanmu yang menonton konsernya secara langsung.
Untuk menghindari masalah ini, Kamu harus membuat persiapan, salah satunya dengan cara mengumpulkan uang dari jauh-jauh hari. Kamu harus membuat rencana keuangan yang matang dan menentukan jumlah biaya yang akan dikeluarkan.
agar punya rencana keuangan yang matang, kamu bisa gunakan kalkulator Finplan untuk mengetahui berapa besaran uang yang perlu kamu alokasikan untuk berbagai hal, seperti dana untuk kebutuhan bulanan, dana untuk membeli keinginan atau apresiasi diri, sampai dengan dana untuk menabung.
Cara umum yang biasa dilakukan sebagian besar orang adalah menabung sejumlah uang di celengan atau di bank. Cara ini memang terbukti berhasil, tetapi ada cara lain yang sudah diterapkan oleh sebagian orang agar bisa nonton konser bahkan booking seat paling depan, yaitu investasi.
Menabung vs Investasi
Menabung dan investasi memiliki kesamaan yaitu mengumpulkan uang di suatu tempat agar dapat terkumpul dan digunakan sesuai dengan kebutuhan. Tetapi, ada perbedaan yang memengaruhi return yang dihasilkan oleh keduanya. Menabung memiliki risiko kerugian yang rendah dan pengembalian yang rendah pula. keuntungan yang kamu dapatkan dari menabung di bank berasal dari kenaikan suku bunga.
Berbeda dengan menabung, investasi memiliki keuntungan yang dinilai cukup tinggi, tetapi risiko kerugian yang ditimbulkan juga tinggi. keuntungan dari investasi dapat berasal dari capital gain, dividen, dan peningkatan nilai aset akibat inflasi. Tidak menutup kemungkinan jika berinvestasi, return yang didapatkan akan lebih besar dibandingkan menabung.
Jika Kamu berminat memulai investasi untuk membeli tiket konser, Perhatikan 4 tips investasi untukmu agar bisa nonton konser paling depan.
#1 Pahami Lebih Dalam Apa Itu Investasi
Tips yang pertama adalah Kamu harus memahami lebih lanjut apa itu investasi. Secara umum pengertian investasi adalah meletakkan sejumlah modal baik berupa uang atau aset di suatu perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Jika Kamu ingin berinvestasi, Kamu harus mengetahui bahwa investasi memiliki banyak instrumen yang dapat disesuaikan dengan kondisi keuanganmu.
- Deposito
Deposito memiliki karakteristik yang mirip seperti menabung, hanya saja Kamu tidak bisa secara bebas mengambil uang yang Kamu letakkan di deposito. Investor pemula memilih deposito karena memiliki risiko yang rendah dan tingkat return yang lebih tinggi daripada bank. Jika Kamu bisa mengambil uang di tabungan bank kapanpun Kamu mau, hal ini tidak berlaku untuk deposito. Untuk mengambil uangmu di deposito, Kamu harus mencapai waktu jatuh tempo terlebih dahulu dengan beragam tenor, mulai dari 3 bulan sampai 24 bulan.
- Emas
Investasi emas menjadi favorit untuk kaum wanita karena memiliki dua kegunaan, yaitu investasi dan perhiasan. Investasi emas termasuk investasi fisik yang memiliki nilai intrinsik yang jelas. Emas termasuk ke dalam jenis investasi low risk dan memiliki nilai yang cenderung stabil dan meningkat setiap tahunnya. Ada 2 jenis emas yang bisa Kamu investasikan, yaitu emas batang dan emas perhiasan. Modal investasi emas termasuk tinggi karena Kamu harus membeli emas dalam satuan gram. Kamu harus selalu up to date mengenai harga emas yang beredar di pasaran. Untuk mempermudah memeriksa harga emas, Kamu bisa cek di www.logammulia.com .
- Properti
Sama seperti investasi emas, investasi properti juga termasuk investasi fisik dengan nilai instrinsik yang jelas. Di Indonesia, investasi properti biasanya berupa tanah, hunian, pusat perbelanjaan, sampai dengan pusat kesehatan. Secara nilai return, investasi properti akan terus mengalami kenaikan tanpa banyak fluktuasi.
Satu hal yang harus Kamu perhatikan pada investasi ini adalah properti termasuk investasi jangka panjang dan memerlukan modal yang besar juga. Sehingga untuk dapat merasakan keuntungannya, Kamu harus bersabar dan menahan properti untuk waktu yang cukup lama.
- Saham
Saham merupakan surat atau bukti kepemilikan sebuah perusahaan. Jika Kamu berinvestasi saham, tandanya Kamu memiliki sebagian perusahaan sesuai dengan jumlah saham yang Kamu beli. Investasi saham memiliki tingkat risiko dan keuntungan yang tinggi, tergantung dari bagaimana kamu mengelolanya. keuntungan dari investasi saham dapat berupa dividen, saham bonus, sampai capital gain. Untuk mendapatkan keuntungan atau return saham yang tinggi dan mengurangi risiko kerugian, Kamu perlu memiliki skill untuk membaca pasar dengan analsis fundamental dan analisis teknikal. Investasi saham dapat Kamu mulai dengan modal mulai dari Rp.100.000.
- Reksa Dana
Reksa dana adalah sebuah wadah yang menghimpun dana atau modal dari pemodal atau investor yang kemudian diinvestasikan dan dikelola oleh manajer investasi. Umumnya, reksa dana memiliki tingkat risk dan return yang rendah, tetapi ada beberapa yang memiliki tingkat risk dan return tinggi. Keuntungan dari investasi reksa dana berasal dari capital gain atau keuntungan modal. Terdapat beberapa jenis reksa dana di Indonesia, seperti Reksa Dana Pasar Uang (RDPU), Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, dan Reksa Dana Campuran. Bagi investor pemula yang tidak ingin ribet memilih saham yang bagus, investasi reksa dana bisa jadi solusinya.
Mau mulai investasi tapi bingung produk apa yang sesuai dengan keuanganmu? Yuk belajar seputar keuangan dan investasi bareng Finplan dari materi paling dasar sampai tingkat lanjut, cukup klik link ini dan mulai perjalananmu sebagai investor.
#2 Cek Profil Risiko Sebelum Investasi
Jika Kamu ingin memulai investasi, ada satu hal wajib yang harus Kamu lakukan sebelum terjun ke dunia investasi yaitu dengan melakukan cek profil risiko. Hal ini adalah sebuah cara untuk memeriksa dan mengetahui seberapa jauh Kamu dapat mentoleransi berbagai risiko investasi. Cek profil risiko investasi dapat membantu Kamu untuk menentukan instrumen dan portofolio investasi apa yang cocok dengan karakteristik dan kondisi finansialmu. Jangan sampai Kamu gagal nonton konser karena salah pilih investasi akibat tidak mengetahui profil risiko investasimu.
#3 Tentukan Tujuan Utama Investasi
Sama halnya seperti menabung, Kamu juga harus menetukan tujuan yang jelas mengapa Kamu melakukan investasi? Memang, tujuan utama investasi adalah mendapatkan keuntungan, tapi Kamu harus paham apakah tujuanmu termasuk investasi jangka pendek atau jangka panjang?
Investasi jangka pendek biasanya memiliki kurun waktu kurang dari 3 tahun untuk menikmati keuntungan dari menjual atau mengubah aset menjadi uang. Sedangkan investasi jangka panjang dengan jangka waktu lebih dari 3 tahun, bisa kamu manfaatkan untuk persiapan pensiun, biaya menikah, dan biaya pendidikan anak.
Dengan mengetahui tujuan investasi, Kamu bisa mulai membuat budgeting untuk keperluanmu saat menonton konser idolamu. Bahkan jika mereka mengadakan konser di luar negeri, bukan hal yang mustahil untuk datang, bukan?
Baca juga: 3 Trik Psikologi untuk Bantu Atur Keuanganmu
#4 Bangun Rutinitas dan Konsisten
Rutin dan konsisten adalah hal terakhir yang sangat penting dan jangan sampai Kamu lupakan saat memulai investasi. Ini merupakan kunci utama agar Kamu bisa merasakan keuntungan dari investasi yang Kamu lakukan. Alih-alih berinvestasi dengan sisa uang, menyisihkan uang jauh lebih baik untuk melatihmu mengelola keuangan dengan bijak. Bangun rutinitas dan selalu konsisten menyisihkan sejumlah uang dengan nominal tetap setiap bulan untuk investasi. Ingat! Hasil yang bagus berasal dari usaha yang keras.
Investasi, Aternatif Baru Untuk Nonton Konser Idolamu
Menonton konser artis kesayangan memang salah satu cita-cita seorang penggemar. Apalagi jika kita dapat menonton di baris terdepan, selain dapat melihat secara dekat, tidak menutup kemungkinan kalau Kamu akan ter-notice oleh mereka.
Memang butuh pengorbanan yang besar untuk dapat menonton konser, seperti menyisihkan sebagian uang untuk membeli tiket. Kamu bisa mulai menabung, atau Kamu bisa menggunakan cara lain yaitu investasi. Dengan investasi, modal atau aset yang Kamu miliki bisa mendatangkan keuntungan. Selain untuk menonton konser, uang yang Kamu investasikan juga dapat berguna di masa depan untuk rencana jangka panjangmu yang lain.
Selamat berinvestasi!