Kartu debit dan kartu kredit merupakan produk keuangan yang banyak digunakan oleh sebagian besar masayarakat indonesia sebagai alat pembayaran saat ini. Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh seseorang yang menggunakan kartu kredit dan kartu kredit, seperti transaksi yang lebih mudah, cepat, aman dan praktis. Secara penggunaan, mungkin beberapa orang masih menganggap bahwa kartu debit dan kartu kredit adalah hal yang sama, padahal kedua kartu tersebut memiliki karakteristik yang berbeda lho!
Umunya, perbedaan yang mencolok antara kartu debit dengan kartu kredit terletak pada proses penarikan uang. Pada kartu debit uang akan langsung ditarik dari tabungan ketika Kamu melakukan transaksi, sedangkan pada kartu debit uang yang digunakan selama transaksi akan dikumpulkan dan akan ditagih di akhir bulan.
Sebenarnya perbedaan tersebut tidak hanya bisa dilihat dari cara pemakaiannya saja. Mekanisme kerja. Proses pembuatan, manfaat, dan tingkat keamanan dari kartu debit dan kartu kredit juga berbeda. Maka dari itu, sebelum memilih menggunakan kartu debit atau kartu kredit Kamu harus memahami karakteristik dari masing-masing kartu tersebut.
Di bawah ini adalah 5 perbedaan antara kartu debit dan kartu kredit yang wajib Kamu ketahui. Selamat membaca!
1. Mekanisme Kerja
Saat ini penggunaan kartu debit dan kartu kredit semakin marak karena beberapa orang malam membawa dompet tebal yang berisi uang tunai. Jika ini menjadi alasan utama Kamu untuk lebih menggunakan kartu debit atau kartu kredit, maka Kamu perlu mengetahui bahwa mekanisme kedua kartu ini berbeda. Untuk lebih memaksimalkan penggunaan kartu sesuai dengan kapasitasnya, berikut ini adalah perbedaan mekanismenya.
Kartu Debit
- Hanya bisa digunakan ketika Kamu memiliki saldo dan maksimal transaksi sesuai dengan besaran saldo yang dimiliki.
- Tidak ada biaya tahunan.
- Tarik tunai bebas biaya.
- Penggunaan terbatas dalam transaksi online.
- Menggunakan PIN saat transaksi.
- Tidak dikenakan denda (bunga atau fee) karena bukan produk pinjaman
Kartu Kredit
- Bisa transaksi tanpa saldo dengan batas transaksi sesuai limit yang ditetapkan bank.
- Ada biaya tahunan, biaya materai, dan biaya tagihan bulanan.
- Tarik tunai dengan biaya yang cukup tinggi.
- Penggunaan lebih luas dalam transaksi online.
- Menggunaan PIN atau tanda tangan pada saat transaksi tunai maupun non tunai.
- Merupakan produk pinjaman jangka pendek dengan tagihan setiap bulan dengan metode pembayaran penuh atau bayar minimal dan cicilan dengan bunga.
2. Proses Pengajuan
Dalam proses pengajuannya, ada beberapa syarat yang bebeda yang diberikan setiap bank. Secara umum proses pengajuan yang akan Kamu lalui adalah:
Kartu Debit
- Diterbitkan oleh bank untuk nasabah yang sudah memiliki rekening di bank tersebut.
Kartu Kredit
- Diterbitkan oleh bank tanpa harus memiliki rekening di bank terkait.
- Bisa mengajukan secara online atau melalui agen marketing tanpa harus datang langsung ke bank.
- Anak atau kerabat pemilik kartu utama dapat mengajukan kartu tambahan dengan tanggung jawab sepenuhnya ditanggung oleh pemilik kartu utama.
3. Manfaat yang Ditawarkan
Poin ini sebenaranya berguna bagi Kamu yang ingin memiliki kartu debit maupun kartu kredit yang sesuai kebutuhanmu. Jika ingin memiliki kartu debit atau kartu kredit Kamu juga perlu mengetahui dan membandingkan keuntungan yang akan Kamu peroleh.
Kartu Debit
- Tabungan bersifat bergerak, yaitu dapat ditarik tunai dan dipindahkan dengan cara transfer ke rekening lain.
- Dapat digunakan untuk trnasaksi di berbagai tempat, seperti supermarket dan lainnya.
- Batas maksimal transaksi lebih besar tergantung saldo rekening.
- Tidak ada potensi utang.
Kartu Kredit
- Bisa belanja di awal dan pembayaran di akhir bulan (menyusul).\
- Dapat digunakan untuk transaksi di berbagai tempat dan memberikan penawaran berupa potongan harga, cicilan 0%, promo, dan lainnya.
- Dapat digunakan di hampir semua negara.
- Pembayaran tepat waktu tidak dikenakan bunga.
- Terdapat riwayat transaksi yang memudahkan Kamu mengatur uang.
4. Tingkat Keamanan
Sebagian orang menyatakan bahwa kartu kredit lebih unggul daripada kartu debit dari segi keamanannya. Apakah betul?
Kartu Debit
- Tidak ada potensi menimbulkan utang.
- Transaksi tidak dilindungi hukum.
- Kemanan cenderung rendah apabila PIN diketahui orang akan ada risiko penyalahgunaan kartu debit seperti uang yang dikuras habis.
Kartu Kredit
- Berpotensi menimbulkan utang apabila sering transaksi melebihi kemampuan finansial.
- Transaksi dilindungi hukum.
- Transaksi lebih aman karena adanya bukti apabila terdapat penyalahgunaan kartu.
5. Kelemahan
Poin terakhir yang perlu Kamu ketahui dari kartu debit dan kartu kredit adalah kelemahannya. Berikut ini adalah perbandingan kelemahan antara kartu debit dan kartu kredit.
Kartu Debit
- Tidak bisa transaksi apabila jumlahnya melebihi saldo di rekening.
- Tidak bisa digunakan saat membutuhkan dana besar dalam waktu dekat apabila saldo tidak mencukupi.
- Jarang memberikan penawaran atau promo dari supermarket dan lainnya.
Kartu Kredit
- Hanya bisa digunakan sesuai dengan limit yang yang ditentukan bank.
- Dikenakan bunga di setiap transaksi.
- Dikenakan bungan di beberapa ritel tertentu.
- Ada aturan dalam pembayaran seperti tenggat waktu dan denda keterlambatan.
- Bunga tinggi pada tarik tunai.
Kesimpulan
Itulah 5 perbandingan antara kartu debit dengan kartu kredit. Setelah melihat perbandingan diatas, kini saatnya Kamu menentukan pilihan. Kira-kira mana yang sesuai dengan kebutuhanmu, apakah kartu debit atau kartu kredit?
Tidak ada salahnya jika Kamu memilih untuk memiliki keduanya. Yang terpenting adalah Kamu sudah siap dengan segala risiko dari penggunaan produk keuangan tersebut. Bijaklah ketika Kamu menggunakan uang, termasuk ketika menggunakan kartu kredit. Ingatlah bahwa fungsi utama kartu kredit adalah untuk memudahkan transaksi secara non tunai. Jangan sampai menggunakan kartu kredit untuk berutang atau membeli barang-barang yang tidak penting bahkan sampai menyebabkan utang yang menumpuk.
Sumber: https://www.finansialku.com/pahami-perbedaan-karakteristik-antara-kartu-debit-dan-kartu-kredit-yang-mana-pilihan-anda/
