Indeks saham: Apa itu IHSG? Yuk kenali bersama mimin dalam artikel ini! Sebelum mulai berinvestasi saham dan reksadana, kamu harus tau loh istilah IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) dan bagaimana fungsinya.
Ini karena bagi para investor, untuk menentukan kapan harus membeli dan menjual instrumen investasinya sering menggunakan Indeks Harga Saham Gabungan sebagai acuannya.
Apa itu IHSG?
Indeks Harga Saham Gabungan adalah indeks yang mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Di pasar global, Indeks Harga Saham Gabungan juga sering kita kenal sebagai Indonesia Composite Index (ICI) atau IDX Composite. IHSG dihitung dengan menggunakan rata-rata berimbang berdasarkan jumlah saham di bursa atau Market Value Weighted Average Index. Perhitungan data ini ada setiap hari bursa yaitu Senin sampai dengan Jumat pukul 09.00-16.00 WIB, sehingga menghasilkan data secara update.
Fungsi IHSG
1. Untuk mengukur kinerja portofolio
Portofolio saham merupakan kumpulan aset investasi saham yang dimiliki perorangan atau perusahaan. Misalnya kamu memiliki saham dari perusahaan A, B, dan C, kumpulan saham ini disebut sebagai portofolio. Selanjutnya dengan melihat kinerja IHSG, Sobat dapat membuat estimasi keuntungan dari portofolio saham yang Sobat Finplan miliki.
2. Sebagai indikator pergerakan pasar modal
Mengingat IHSG dihitung dari rata-rata harga saham di bursa secara real time, Indeks Harga Saham Gabungan dapat menjadi indikator pergerakan pasar modal terkini. Apabila tren ini sedang meningkat, maka bisa kita pastikan harga saham dalam pasar modal juga turut meningkat.
Sebaliknya, jika indeks harga sedang lemah, maka harga saham juga ikut menurun. Namun, perlu kalian ingat bahwa nilai ini merupakan nilai rata-rata, sehingga terdapat kemungkinan ada saham yang harganya outlier atau berbeda jauh dari Indeks Harga Saham Gabungan.
3. Melihat perkembangan kondisi ekonomi suatu negara seperti aliran modal, pertumbuhan ekonomi, dan penerimaan pajak negara
IHSG berperan besar karena semakin tinggi investasi yang ada dalam negara, maka aliran modal juga akan semakin besar. Dengan modal besar tersebut, perekonomian akan bergerak dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi maupun penerimaan negara lewat pajak yang dibayar oleh perusahaan. Dari pajak itulah pemerintah bisa membuat kebijakan baru untuk mensejahterakan masyarakat.
4. Mengukur tingkat keuntungan
Fungsi selanjutnya adalah untuk mengukur rata-rata tingkat keuntungan.
Sebagai contoh, pada 2008 IHSG berada pada level 1.400. Lima tahun berikutnya, IHSG terus berkembang ke level 4.400.
Maka, dapat dilihat bahwa pertumbuhan indeks dalam lima tahun adalah 3.000 atau 214%. Secara tahunan, dapat dilihat juga bahwa pertumbuhan indeks menunjukkan angka 42,8%.
Maka, kamu bisa mengukur bahwa rata-rata tingkat keuntunganmu dalam satu tahun seharusnya berkisar di angka tersebut.
INFO MENARIK! JANGAN LEWATKAN ARTIKEL SELANJUTNYA TENTANG PERHITUNGAN IHSG
Bagaimana? Sudah tau apa itu IHSG dan fungsinya kan? Di artikel selanjutnya mimin akan ajarin kamu nih cara membaca IHSG biar kamu makin paham.
Eits… untuk kamu yang baru banget belajar investasi dan bingung harus mulai dari mana, mimin ada penawaran menarik dan sangat bermanfaat banget nih buat kamu, Sobat Finplan. Kamu bisa ikutin course belajar keuangan dan investasi bersama mimin dengan harga yang murah banget loh.
Dengan mulai harga 50 ribu kamu bisa dapetin pembelajaran yang banyak banget! Caranya? Klik di sini yah!