• Advertise
  • Bantuan
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Kerja Sama
  • Media
  • Press Kit
  • Sample Page
  • Terms and Condition
Finplan
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Finplan
No Result
View All Result
Home Artikel

Cara Bijak Menghadapi Nilai Saham yang Turun

Tania Christiana Alexandra by Tania Christiana Alexandra
Desember 23, 2022
in Artikel, Bantuan, Investasi, Perencanaan Keuangan, Properti, Reksadana, Saham
0
Cara Bijak Hadapi Saham yang Turun

Cara Bijak Hadapi Saham yang Turun

154
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Cara bijak menghadapi nilai saham yang turun bagaimana sih? Lalu apa hubungannya ya dengan pasar modal, indeks saham, dan window dressing?

Halo sobat Finplan! Kembali bersama mimin dalam pembelajaran indeks saham dan window dressing!

Pasar Modal

Stabilitas sistem keuangan dapat mendorong beroperasinya pasar sehingga dapat meningkatkan perekonomian suatu negara. Pasar modal merupakan salah satu elemen penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. Integrasi antara perkembangan pasar modal dan kondisi perekonomian menyebabkan banyak perhatian.

Cara Bijak Menyikapi Saham yang Turun
Saham Turun, Bagaimana Cara Bijak Menyikapinya?

Tahu kah kalian kalau peningkatan indeks saham dan pasar modal ini ada kaitannya dengan window dressing? Yaitu upaya para pengelola dana untuk mempercantik portofolio mereka. Caranya dengan menjual saham yang tertinggal dan membeli saham-saham yang unggul. Dalam window dressing, biasanya harga saham dan investasi berbasis saham seperti reksadana juga ikut naik. 

Pengaruh Indeks Saham

Nah bagaimana jika indeks saham turun? IHSG memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap peubah makroekonomi Indonesia. Ketika IHSG mengalami guncangan, beberapa peubah makroekonomi akan mengalami guncangan. Guncangan yang diberikan IHSG terhadap peubah makroekonomi hanya pada 4 periode awal sedangkan pada periode berikutnya peubah makroekonomi cenderung stabil.

Cara Bijak Hadapi Saham yang Turun

Lantas bagaimana sikap kita supaya bijak dalam menghadapi nilai saham yang turun?

Cara Bijak Hadapi Saham Yang Turun
Cara Bijak Hadapi Saham Yang Turun

1. Tunggu Kepanikan Selesai

Sangat lumrah jika pasar saham turun saat sentimen negatif beredar. Kondisi yang sering terjadi adalah panic selling. Meskipun saham-saham turun di bawah harga biasanya, hati-hati dalam “menyerok” saham! Jangan membeli saat harga saham sedang jatuh seperti menangkap pisau yang jatuh. Menangkap pisau jatuh justru bisa membuat kamu terluka loh! Untuk itu, sebaiknya sabar menunggu hingga kepanikan selesai dan harga saham stabil. Kepanikan di market akan selalu ada ujungnya kok! Saat pasar mulai berbalik arah dari merah ke hijau, Sobat Finplan mulai bisa melirik saham-saham yang menarik untuk dikoleksi dengan harga diskon.

2. Tetap Simpan Saham Kamu

Cara lain yang dapat kamu lakukan adalah dengan menyimpan saham yang sudah kamu miliki. Terlebih lagi jika Sobat Finplan sudah memiliki saham big cap atau blue chips, yaitu saham berkapitalisasi pasar besar dengan fundamental yang baik (akan mimin bahas di artikel selanjutnya). Saham yang masuk kategori ini adalah saham dengan angka kapitalisasi pasar lebih dari Rp 40 triliun. Gampangnya, kamu bisa mengacu pada saham Indeks LQ45. Indeks saham ini berisi 45 emiten yang telah melalui proses seleksi likuiditas pasar setiap enam bulan sekali (setiap awal Februari dan Agustus).

Saham big cap masih bisa disimpan dulu karena biasanya saham jenis ini paling cepat rebound setelah penurunan IHSG. Perlu dicatat, cara ini hanya berlaku untukkamu yang berinvestasi saham menggunakan dana idle karena tentunya butuh waktu untuk portofolio saham yang Sobat Finplan miliki untuk kembali ke level harga pembelian awal atau harga wajarnya.

3. Selalu Pegang Dana Likuid

Seberapapun kamu merasa yakin dengan portofolio saham milikmu, pastikan kamu punya dana likuid yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari yah. Seperti sedia payung sebelum hujan, Sobat Finplan juga harus bijak mengelola investasi. Pastikan cash flow kamu tidak terganggu jika ada kondisi tidak diinginkan terjadi di market. Setidaknya dapur harus tetap “ngebul” meski saham sedang bergejolak kan? Hihi.

Course Keuangan dan Investasi Sampai Jago!

Kondisi pasar saham memang tidak selalu baik, tapi bukan berarti kamu harus mengurungkan niat untuk menjadi investor saham. Dengan perencanaan yang tepat dan matang, kamu bisa kok dapat cuan! Tunggu kepanikan selesai, simpan saham kamu yang berfundamental baik, serta selalu pegang dana likuid.

Nah salah satunya yaitu ikut course Finplan supaya perencanaan keuanganmu bisa tepat dan matang! Lagi ada promo akhir tahun! Mulai dari 40 ribu kamu bisa akses video e-learning dan join komunitas Finplan sampai jago! Jangan lewatkan kesempatan ini ya! Caranya? Klik di sini.

https://finplan.id/
Tags: Cara Bijak Hadapi Saham yang Turuncash flowdana idleDana LikuidihsgIHSG TurunIndeks SahamLQ45Nilai Saham turunPanic SellingreboundreksadanaSaham Menurunwindow dressing
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Cara Menghitung dan Membaca IHSG

Cara Menghitung IHSG dan Bagaimana Membacanya?

Maret 1, 2023
laptop gaming murah

10 Laptop Gaming Murah Di Bawah 20 Juta, Minat Beli?

Februari 15, 2023
Bagaimana cara menjaga keuangan akhir tahun dari toxic money habit?

Tips Jaga Keuangan Akhir Tahun dari Toxic Money Habit

Desember 15, 2022
6 Cara Utang Pasti Lunas

6 Cara Utang Pasti Lunas

Januari 9, 2023
Dana Darurat

Besaran Dana Darurat : Wajib Kamu Tahu dan Kamu Punya!

4

Mau Mulai Investasi? Ayo Cek Profil Risiko Dan 4 Faktor Ini Dulu!

3

Penting! Mengelola Keuangan Pribadi Untuk Mencapai Tujuan Finansial

3
6 Cara Utang Pasti Lunas

6 Cara Utang Pasti Lunas

3

Perbedaan Kredit dan Pinjaman yang Wajib Kamu Tahu!

November 28, 2024
Emergency fund - a must have things before start investment

Gak Punya Hutang, Langsung Gas Investasi?? Eits! Kumpulin Dana Darurat Dulu!

Oktober 23, 2024
saham syariah

Saham Syariah, Kriteria dan Contohnya

Januari 15, 2024
elizabeth warren

Elizabeth Warren, Sang Pencipta Formula Budgeting 50/30/20

Januari 13, 2024

Recent News

Perbedaan Kredit dan Pinjaman yang Wajib Kamu Tahu!

November 28, 2024
Emergency fund - a must have things before start investment

Gak Punya Hutang, Langsung Gas Investasi?? Eits! Kumpulin Dana Darurat Dulu!

Oktober 23, 2024

Kategori

  • Artikel
  • Bantuan
  • Bisnis
  • Emas
  • Investasi
  • Lifestyle
  • NFT
  • Perencanaan Keuangan
  • Press Release
  • Properti
  • Reksadana
  • Saham
  • Uncategorized

Site Navigation

  • Home
  • Advertisement
  • Privacy & Policy
  • Kerja Sama
  • Bantuan
  • Press Kit
  • Disclaimer
  • Contact Us
  • Terms and Condition
  • Advertise
  • Bantuan
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Kerja Sama
  • Media
  • Press Kit
  • Sample Page
  • Terms and Condition

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Advertise
  • Bantuan
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Kerja Sama
  • Media
  • Press Kit
  • Sample Page
  • Terms and Condition

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.