“Di negara maju itu orangnya bisa santai menikmati, tapi uang dan asetnya bekerja keras dipakai untuk berinvestasi, sehingga dia dapat return tinggi jadi leha-leha. Kalau di Indonesia dan negara berkembang, orangnya kerja keras tapi asetnya tidur, ditaruh di bawa bantal. Orangnya kerja keras dan tidak dapat banyak lagi. Mindsetnya beda,” Ada yang tau kutipan siapa ini?
Nah, kalimat itu berasal dari Menteri Keuangan RI yaitu bu Sri Mulyani. Dari perkataan beliau, kita bisa simpulkan bahwa masih banyak nih aset aset yang belum bisa kita optimalkan. Padahal kalau bisa kita optimalkan, ga cuman berdampak positif untuk kita, tapi bisa juga ke sekitar. Ya contoh aja kita beli paper asset seperti saham, yang dimana berarti kita mendanai perusahaan dengan uang kita yang membuat perekonomian berputar. Jadi banyak nih manfaat baiknya dari uang kita bekerja.
Oke, sekarang perumpamaan ya. Kita semua start kerja di umur 23 tahun. Apa iya kita bener bener mau kerja sampe batas umur pekerja di Indonesia (58 tahun). Bahkan kadang karena sangkin ga ada uangnya, ga sedikit orang yang palsuin KTP untuk bisa tetap kerja. Kan kasian ya, fisik kita ada batasnya gais, inget itu. Mungkin sekarang kita bisa manjat pohon mangga, tapi 10 tahun lagi? bisa aja disuapin buah mangga di kasur rumah sakit wkwkwk. Who knows?
Nah itu dia penting banget nih untuk bikin uang kita yang bekerja, biar kita punya passive income! Nah tapi yang perlu ditekenin lagi lagi, instrumen investasi yang akan disebutkan dibawah ini sifatnya bukan bikin kita “cepet kaya” ya, tapi inget tujuannya untuk menghasilkan passive income. Sedari muda dikumpulin, semakin bagus. Oke kita mulai…
1. Deposito
Ini paling rendah resiko. Deposito ada 2 ini btw. Ada deposito Bank Konvensional dan Deposito BPR. Keduanya menghasilkan return yang berbeda, tapi untuk resikonya sama kok. Sama sama rendah keduanya. Dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Nah dengan menyimpan uang kalian di Deposito, selain membuat uang bekerja, kalian juga membantu masyarakat untuk melakukan perputaran uang dan menggerakan perekonomian.
Untuk return deposito Bank Konvensional, sampai sekarang berdasarkan LPS adalah 3.75% bank konvensional dan untuk deposito BPR sebesar 6.25% (sumber: LPS). Nah ada nih penjelasan kenapa Deposito BPR bunganya bisa lebih besar dari Deposito Konvensional, cuman kita jelasin nanti lagi dah ya.
2. Reksa Dana
Nah ini beda sama Deposito tadi, yang ini kalian bisa top up dan withdraw setiap saat. Sedangkan deposito tadi uang kalian akan tertahan dengan Tenor tertentu, biasanya 3, 6, 9, atau 12 bulan.
Reksadana ini bisa jadi sarana kalian untuk bikin uang bekerja dengan nabung rutin nih setiap bulan, asli deh 100 ribu aja asal rutin udah baik kok untuk bangun habit menabung. Jadi nanti kalau udah punya uang lebih, udah ada habit menabung, makin kaya deh.
Nah Reksa dana sendiri ada beberapa tipe nih, ada reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, atau reksadana campuran. Tinggal kalian sesuaiin aja tuh sama resiko kalian yaa. Jangan berdsasar pada lama tujuan kalian menabung, sebenernya ga ada salahnya sih. Cuman nih contoh ya.
Kalo aja kalian punya tujuan jangka panjang 10 tahun misalnya ya, nah terus kalian nabung dari 2010. Nah pas di 2020 waktu kalian mau ambil uangnya pasar lagi hancur hancurnya karna covid-19. Nah jadi coba sesuaikan dengan resiko kalian ya. Dan kalau pun mau pake cara kayak tadi, terus pantau berita secara berkala. Bisa 3 bulan sekali.
Nih tips sedikit untuk baca berita sebelum kita lanjutin listnya ya:
SELALU BACA BERITA LUAR
Nah ada reasonnya nih kenapa baca berita luar wkwk. Karena negara kita tercinta ini selalu delay 3-6 bulan dengan luar negri, salah satu faktornya mungkin karena kita negara berkembang ya yang masih ikutin trend. Oke ini ada beberapa contoh negara kita telat sekitar 3-6 bulan wkwk:
- Covid mulai rame di media luar November 2020, dan masuk ke negara kita tercinta di Maret 2021
- Negara lain udah mulai menganggap covid sebagai enemi di awal 2022, dan di sini baru pada April 2022
- Efek perang rusia juga baru mulai kita rasakan di bulan september
Banyak faktor yang mempengaruhi sih, tapi lebih baik selalu cek berita luar ya. Untuk sekarang nih yang lagi ramai masalah housing bubble di US. Nah kemungkinan 3-6 bulan ada masalah itu juga di Indonesia wkwk. Let’s see. Lanjut ke list
3. Saham
Cara uang bekerja di instrumen ini bisa lewat capital gain ataupun dividen. Bisa tuh kalian mulai cari yang konsisten kasih dividen besar dan punya economic moat, jangan saham gorengan nih kalau kalian ga bisa pantau setiap hari ya.
Inget nih untuk jadi passive income kalian, kalian jangan kerja sampe harus mantau monitor terus terusan liat harga naik turun, itu mah jadi active income, uangnya ga kerja, kalian kalian juga yang kerja wkwkwk.
Bisa cek saham bluechip yang trend harganya naik terus kayak BBCA tuh bagus, atau cari yang suka kasih dividen besar kayak ITMG. Tapi kalau mau beli ITMG kalian harus sabar sama volatilitas harganya nih, karna ini adalah saham batubara yang biasanya pergerakan harga sahamnya ngikutin pergerakan harga batubara.
4. Bisnis
Gausah kepikiran bisnis yang kayak gimana gimana wkwk. Yang simpel aja wkwk. Untuk yang ini, kalian harus kerja dulu di awal nih repot dikit, nah kemudian uang bekerja.
Ada beberapa ide nih kalau mau buka bisnis:
- Bikin bisnis kost kostan atau penginapan
- Gorengan murah tuh deket kost kostan atau kuliahan sabi juga tuh, anak kost kan biasa nasi bakwan aja dah cukup. Bisa laku tuh
- Fotocopy, ini juga kalau bisa deket sama sekolah atau universitas. Bisa juga nih dengan cara kalian rekrut kek satu anak kost yang tinggal di kost”an suruh mereka buka fotocopy dalam kost mereka, nah tapi kerjasama sama kalian. Ya jadi kayak jasa mitra gitu wkwk.
- Tempat parkir. Gue sih kadang suka bete ya parkir dalem stasiun, apalagi kalau harus nunjukin stnk. Nah ini bisa banget bikin tempat parkir di lokasi yang sekiranya rame.
Nah kalau bisnis ini mah nanti pekerjakan orang aja gampang lah udah wkwk. Tapi kayaknya untuk bisnis ini bisa kalian lakuin kalau kalian udah mau pensiun tuh, karena seharusnya uang kalian udah mulai kekumpul dari 3 instrumen di awal tadi.
Baca Juga : Tips Memulai Bisnis Sebagai New Business Owner
NAHHHHH
Jadi itu ya tadi cara uang bekerja untuk kalian. Pada list ini tentunya ga ada forex, crypto, apalagi judi wkwk. Karena tujuannya tadi untuk menghasilkan passive income, sehingga kalian bisa dengan tenang dan ga yang harus tiap hari mantau pasar. Mungkin bisa kalian melakukan pengecekan berkala 3 bulan atau 6 bulan sekali nih, biar uang bekerja untuk kalian dengan benar dan tetap on track!
Yuk gausah capek capek kerja, inget kesehatanmu loh! wkwkwkw.