Dewasa ini, beragam bank yang beroperasi di Indonesia menyediakan layanan untuk beberapa macam simpanan uang, yaitu ada rekening tabungan, rekening giro, atau deposito. Tapi, yang lebih familiar di telinga masyarakat sudah pasti jenis tabungan, ya, Sobat Finplan.
Nah, di antara ragam simpanan tersebut, ada satu yang belum sepopuler tabungan dan dipahami sebagai jenis rekening yang serupa dengan tabungan, yaitu giro. Giro memiliki keuntungan yang tak kalah menarik untuk pemiliknya. Lalu, apa ya rekening giro itu? Benarkah memiliki kesamaan? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini, ya!
Definisi Rekening Giro
Sejak dulu hingga kini, menabung merupakan kegiatan yang dipupuk oleh orang tua kepada anaknya, sebab dapat memberikan kebiasaan baik, mulai dari menumbuhkan gaya hidup hemat, sampai bisa punya simpanan uang yang berguna di masa depan. Saat ini, menabung tidak lagi secara konvensional dengan menggunakan celengan. Masyarakat lebih memilih menyimpan uang di bank dengan beragam jenis rekening, salah satunya adalah giro.
Mengutip laman OJK, rekening giro atau current account adalah salah satu instrumen perbankan dalam bentuk simpanan untuk nasabah perorangan atau perusahaan dalam bentuk rupiah atau kurs asing. Giro memang lebih populer di kalangan pebisnis, Sobat Finplan, karena bisa menjadi andalan untuk urusan bisnis yang kegiatan sudah mencakup skala besar. Guna dari giro ini adalah untuk bertransaksi secara non-tunai.
Giro memberikan dua jenis metode transaksi, yaitu dalam bentuk cek atau bilyet giro. Wah, istilah apa lagi itu, ya?
Jadi, cek ialah alat pembayaran yang sama dengan uang tunai. Kamu cukup tukarkan ceknya ke bank untuk mencairkan nominal uang yang tertera di cek tersebut. Berbeda dengan cek, bilyet giro tidak bisa kamu ubah jadi uang tunai. Alih-alih dicairkan, dana dalam bilyet bisa dpindahlan menuju rekening penerima.
Baca juga: 4 Tips Ini Akan Membantumu Memilih Bank Sesuai Kebutuhan
Perbedaan Signifikan dari Rekening Giro dan Tabungan
Nggak sedikit lho yang mengira kalau giro dan tabungan adalah bentuk simpanan yang sama. Padahal, keduanya memiliki karakteristik yang berlainan. Apa saja sih perbedaannya? Berdasarkan laman OCBC NISP, berikut ini adalah uraiannya.
1. Proses pembuatan rekening giro
Dengan kecanggihan teknologi pada masa kini, masyarakat bisa mengajukan pembuatan rekening jenis tabungan hanya melalui aplikasi perbankan. Hanya modal koneksi internet dan gawai, rekening reguler bisa kamu miliki hanya dalam waktu yang relatif singkat. Sementara itu, pembuatan rekening giro hanya bisa dilakukan dengan mengunjungi kantor cabang bank terdekat.
2. Sarana penarikan dana
Ketika kamu punya rekening tabungan, nantinya pihak bank akan memproses kartu ATM untuk kemudahan bertransaksi ataupun pencairan dana. Ada juga media lain yang tersedia untuk pengguna tabungan, seperti m-banking atau tarik tunai melalui teller bank.
Lain dengan tabungan, rekening giro memerlukan cek untuk pencairan dana, yang mana harus lewat teller bank. Bila hendak memindahbukukan beberapa nominal uang, kamu dapat memanfaatkan opsi bilyet giro.
3. Besaran dana dalam bertransaksi
Berapa ya jumlah maksimal saat transaksi dengan giro? Nah, giro adalah produk perbankan yang memfasilitasi pemilik rekeningnya untuk mengirim dan tarik tunai hingga Rp500 juta. Untuk kamu yang ingin transaksi dalam jumlah yang besar, giro dapat menjadi pilihan kamu.
Beda dengan jenis giro, rekening tabungan hanya punya batas maksimal transfer dari Rp25 juta sampai Rp100 juta saja untuk ke rekening dalam bank yang sama. Untuk transfer ke bank lain, beda lagi nih besarannya, yaitu di kisaran angka Rp5 juta hingga Rp25 juta saja.
4. Tenggat waktu transaksi
Di penjelasan sebelumnya, kamu mengetahui bahwa transaksi dengan rekening giro hanya bisa lewat cek atau bilyet giro. Giro punya masa terbit dan tanggal efektif dalam bilyet guna memberikan ketepatan waktu transaksi. Jadi, nggak bisa nih kamu gunakan kapan saja, sebab waktunya terbatas. Kalau dengan rekening tabungan, kamu bisa transaksi kapan saja.
5. Sasaran pengguna
Yes, rekening giro ini punya target penggunanya sendiri, sebab lebih sering digunakan untuk kegiatan jual beli dalam jumlah nominal yang cukup besar. Berbeda dari rekening tabungan yang lebih universal jika dilihat dari penggunanya dan bisa diandalkan untuk kegiatan transaksi sehari-hari.
6. Laporan bulanan
Perbedaan yang terakhir adalah berita laporan bulanan pemilik rekening. Setiap bulannya, nasabah rekening giro akan mendapat rekening koran dari bank yang langsung dikirim ke rumah atau kantor secara teratur. Sementara itu, nasabah rekening tabungan hanya bisa mendapat laporan bulanan dengan mendatangi cabang bank terdekat atau mengecek transaksi melalui m-banking.
Jadi, itu dia perbedaan rekening giro dan rekening tabungan yang perlu kamu ketahui, Sobat Finplan. Keduanya berbeda dan punya fungsi yang berguna sesuai kebutuhan nasabahnya.
Sobat Finplan mau tahu lebih banyak info dan edukasi seputar finance dan investasi? Jangan lupa untuk visit blog Finplan secara berkala, ya. See you!