Saat ini energi listrik memang sangat bermanfaat bagi hampir seluruh rumah untuk membantu menyelesaikan segala urusan.
Dalam melakukan berbagai pekerjaan, manusia banyak memanfaatkan banyak alat bantu yang menggunakan energi listrik sebagai sumber penggeraknya. Tidak terkecuali peralatan rumah tangga yang hampir seluruhnya menggunakan listrik sebagai sumber energi penggeraknya, seperti mesin cuci, kulkas, lampu, AC, dan alat lainnya.
Semakin banyak peralatan elektronik yang digunakan dalam berumah tangga, maka tidak heran jika setiap rumah mengkonsumsi listrik yang cukup banyak. Tagihan listrik yang membengkak dapat memengaruhi anggaran keluarga apabila kamu tidak mulai untuk berhemat listrik.
Dalam satu bulan, berapa banyak uang yang harus kamu keluarkan untuk membayar tagihan listrik? Kamu bisa bayangkan apabila tagihan listrik berkurang sampai Rp100.000/bulan karena kesadaran kamu dan keluarga untuk menghemat listrik. Pasti menyenangkan bukan? Selain itu kamu juga bisa menabung lebih banyak lagi.
Tips Ampuh Menghemat Listrik
Tips dan cara untuk menghemat listrik memang sudah banyak beredar saat ini. Penghematan listrik secara signifikan sebenarnya dapat dilakukan apabila adanya komitmen dari setiap anggota keluarga untuk melakukan pekerjaan rumah tanpa menggunakan peralatan elektronik.
Contohnya adalah melakukan sendiri berbagai pekejaan rumah tanpa peralatan listrik pada akhir pekan, seperti menyapu, memasak, dan mencuci piring. Maka ada kemungkinan tagihan listrik dalam 1 bulan akan berkurang.
Kamu bisa terlebih dahulu membuat anggaran keuangan agar penghematan bisa berjalan dengan baik. Selain itu ada beberapa tips lain yang bisa kamu ikuti agar bisa menghemat listrik, yaitu:
1. Memanfaatkan sinar matahari
Salah satu sumber energi alami yang dapat bermanfaat untuk segala hal adalah sinar matahari. Kamu bisa lho menghemat listrik sebanyak 50% hanya dengan memanfaatkan sinar matahari secara cerdas.
Misalkan, membuka pintu rumah dan jendela agar sinar matahari dapat masuk pada pagi dan siang hari. Dengan begitu, kamu tidak perlu menyalakan lampu dari pukul 7 pagi sampai pukul 4 sore.
Selain sinar matahari, kamu juga bisa memanfaatkan panas matahari. Kamu bisa memanfaatkan untuk menjemur pakaian sejak pagi hari agar cucianmu bisa kering dengan cepat.
Selain menghemat listik karena tidak menggunakan mesin cuci, pakaianmu juga kaan terbebas dari kuman dan bakteri jahat karena sinar matahari dapat membunuh bakteri di pakaianmu.
Cara lain untuk menghemat listrik adalah dengan memasang panel surya di atap rumah jika memungkinkan. Karena kemampuannya menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik, maka keberadaan panel surya sangat membantu penghematan konsumsi listrik rumahan. Bisa jadi kamu berhemat listrik sekitar 50% setiap bulannya apabila menggunakan panel surya.
Ketika akhir pekan atau hari libur tiba, kamu bersama keluarga bisa berpergian ke luar untuk melakukan berbagai keigatan outdoor seperti piknik dan berkemah. Tentu cara ini bisa menghemat listrik dibadingkan dengan menghabiskan waktu menonton TV dan bermain ponsel di rumah saja. Selain itu, dengan melakukan kegiatan outdoor, maka akan membuat tubuhmu menjadi sehat dan kuat.
Jika kamu tidak bisa berpergian di akhir pekan, kamu tetap bisa menonton TV tapi gunakanlah pada saat diperlukan saja.
2. Gunakan lampu hemat energi
Harga yang cukup mahal akan kamu keluarkan apabila menggunakan lampu hemat energi. Tetapi dengan ini pula kamu dapat menghemat listrik harian sampai dengan bulanan apabila kamu mengganti lampu yang boros dengan yang lebih hemat energi.
Kamu bisa mulai mengganti lampu pijar dengan lampu hemat daya. Apabila kamu tidak punya banyak uang untuk mengganti semua lampu di rumah sekaligus, kamu bisa mencicil terlebih dahulu lampu di ruangan yang sering menggunakan lampu dengan intensitas tinggi, seperti kamar tidur.
Selain lampu hamat energi, beberapa teknologi hemat energi juga sudah banyak bertebaran, seperti mesin cuci dan kulkas dengan watt yang kecil .
Patikan daya yang kamu perlukan lebih hemat sebelum membeli peralatan hemat energi. Selain itu, model mesin cuci front loading atau bukaan depan ternyata lebih hemat energi karena didukung oleh teknologi terbaru yang lebih hemat air, listrik, dan juga detergen.
Jangan lupa juga untuk menggunakan AC seperlunya apabila kamu menggunakan AC di rumah.
Kipas angin dapat menjadi opsi lain untuk membantu kinerja AC ketika musim kemarau, karena lebih mudah untuk menstabilkan suhu ruangan, sehingga AC hanya akan menggunakan daya listrik yang lebih sedikit.
3. Matikan lampu di saat tertentu
Usahakan untuk tidak menyalakan lampu pada siang hari.
Matikan lampu di ruangan yang kosong. Kamu tetap bisa menyalakan lampu di beberapa ruangan yang memiliki akses sinar matahari. Seperti saat menyalakan lampu di ruang makan keluarga dan mematikan lampu di ruangan lain yang sedang tidak dipakai.
Dengan demikian, setiap anggota keluarga bisa menjadi seorang yang disiplin dalam menghemat listrik terutama mematikan lampu.
Hindari menggunakan lampu yang menggunakan banyak bohlam seperti lampu hias. Apalagi lampu tersebut diletakkan di ruanagan yang tidak membutuhkan banyak cahaya karena malah akan menimbulkan pemborosan. Agar tidak menguras banyak daya listrik, kamu bisa menggunakan lampu-lampu sudut atau lampu tengah yang tidak terlalu rumit.
4. Mengurangi pemakaian air panas
Alat rumah tangga yang ternyata menggunakan banyak energi adalah air panas, seperti water heater. Agar lebih hemat dan sehat, akan lebih baik dan lebih hemat apabila kamu menggunakan air dingin atau air biasa ketika cuaca sedang tidak terlalu dingin.
Jika memungkinkan, kamu bisa memanfaatkan energi yang berasal dari panel surya untuk sumber energi ketika menyalakan water heater.
Kamu bisa memundurkan waktu mandi menjadi sedikit lebih siang seperti pukul 8 pagi pada akhir pekan atau hari libur lainnya,
Saat itu, suhu air pasti tidak terlalu dingin dan matahari sidah mulai bersinar. Jika memang kamu ingin menggunakan air hangat, kamu bisa mengatur pemanas air pada skala yang lebih kecil.
Peka dalam Menghemat Listrik
Memang butuh kepekaan yang cukup tinggi dari setiap anggota keluarga untuk melakukan penghematan listrik.
Misalnya, setiap anggota keluarga sepakat dan bersikap disiplin untuk tidak menggunakan pemanas saat liburan atau akhir pekan.
Selain itu, kamu juga bisa mengukur kepekaan seseorang dalam melihat perilaku mereka saat menggunakan lampu. Apakah mereka membiarkan lampu menyala di dalam ruangan dengan kondisi terang akan sinar matahari atau mematikannya.
Sumber: