Saham BBCA – Siapa yang ga tau BCA? Bank swasta terbesar di Indonesia ini merupakan bank terbesar juga secara kapitalisasi pasarnya. Tidak hanya di sektor keuangan perbankan, tapi juga di Indeks Harga Saham Gabungan.
Total kapitalisasi pasar BCA pada saat artikel ini ditulis adalah 949,217,000,000,000. Banyak banget ya? Nah ini sebabnya setiap pergerakan saham BBCA akan sangat berpengaruh terhadap pergerakan indeks secara keseluruhan.
Bicara pergerakan saham, harga saham bergerak karena kita nih investor ritel ataupun investor besar lainnya yang jual beli saham yang beredar di pasar. Nah, itu investor ritel. Porsi kita berapa?
45%. Lumayan banyak ya.
PT. Dwimuria Investama Andalan yang memiliki sisanya. Perusahaan ini adalah anak usaha grup Djarum.
Pergerakan saham BBCA ini yang paling asik, selama 5 tahun harga sahamnya secara primer bergerak naik. Kalo kita liat secara harga, BBCA sebenernya kan mahal ya. Mahal kalau kita bandingkan dengan bank bank kecil. Tapi ingat bahwa harga adalah apa yang kita bayar, dan value adalah yang kita dapat. Jadi mungkin aja kalo harganya naik terus, tapi banyak yang minat, karena ternyata valuasinya masih murah.
Coba yuk kita sama sama bedah saham perbankan dengan kapitalisasi terbesar ini.
Pergerakan Harga
Kita liat dulu yuk pergerakan harga saham BBCA selama 5 tahun terakhir
Nah cakep kan geraknya haha. Saham BBCA ini membentuk palung mariana pada saat covid-19 melanda Indonesia. Nah asal kalian tau, pada setiap waktu pasti ada aja nih orang yang menanggap bahwa saham BBCA mahal, tapi harganya naik terus kan ya. Itu sebabnya, kita liat valuasi, jangan liat harga.
Bayangkan kalo kita beli saham BBCA 10 tahun lalu, 5 tahun lalu, 3 tahun lalu, atau 1 tahun lalu. Kira kira udah berapa aja tuh?
- Kalau kita beli 10 tahun yang lalu, kita mendapatkan gain 73%
- 5 tahun lalu, kita mendapatkan gain 30%
- 3 tahun lalu, kita mendapatkan gain 13%
- 1 tahun lalu, kita mendapatkan gain 20%
Dan untuk CAGR dari saham BBCA sendiri adalah 8.8% per tahun selama 5 tahun terakhir.
Oh iya tadi gue bilang kan ya kalo misalnya pergerakan harga BBCA ini akan berpengaruh sama si IHSG kita nih. Nah kita coba cek deh nih yukk gimana gerakan IHSG kita selama 5 tahun terakhir.
Liat pergerakannya kawan kawannn. Agak agak mirip ya ga sih? Asik banget kan BCA ini, pergerakannya mempengaruhi IHSG. Jadi selama masih dalam primary trendnya, masuk aja bray. Nah selanjutnya kita cek yuk harga yang pas untuk saham BBCA ini berapa sih? Yang menurut banyak orang mahal, tapi kok harganya malah naik terus.
Valuasi Saham BBCA
Nah kita pake PBV band kayak ngitung saham BBRI kemarin.
BVPS nya punya rata rata growth 12.41% selama 5 tahun.
Kita dapatkan valuasi untuk BCA dengan bestnya berada di 8,722 sedangkan worstnya di 7,414.
Bahkan jika kita bandingkan dengan base casenya, yang mana ini adalah nilai neutral, maka masih menyisakan margin of safety sebesar 5.12%. Jadi dalam hal ini, saham BBCA masih undervalue jika kita dasarkan pada perhitungan PBV band.
Apakah bisa terjadi?
Melihat kinerja dari bank swasta ini, tidak mustahil jika hal ini dapat terjadi. Mengingat BCA juga sudah mulai melakukan penetrasi juga melalui bank digital yaitu BCA Blu, yang ditujukan untuk Gen Z. Hal ini akan menambah nasabah bank BCA.
Belum lagi bank BCA memiliki predikat sebagai salah satu bank swasta yang sangat profesional. Ada yang pernah bilang bahwa satpam BCA masih lebih baik dari “oknum” …. , nah hal ini dapat menunjukkan bahwa BCA ini sangat profesional, satpamnya aja begitu.
Walaupun bank BCA melakukan stocksplit di 2021 kemarin, hal ini tidak membuat saham BBCA ini seperti saham UNVR yang harganya terus jatuh. Hal ini disebabkan juga karena tidak adanya inovasi dari Unilever, dan unilever telah berada di siklus bisnis yang mature, dan tidak memiliki ruang untuk melakukan inovasi lagi.
Mengenai stocksplit juga, bank BCA sebelumnya sudah pernah melakukan stock split hingga sebanyak 4 kali, yaitu pada tahun 2002, 2004, dan 2008. Dan alasan stocksplit saham BBCA ini adalah agar harganya bisa terjangkau oleh kita nih para ritel yang mau punya saham BBCA. Inget ya, terjangkau disini bukan berarti harga sahamnya jadi dibikin undervalue, karena ketika harganya jadi lebih murah, jumlah lembar saham beredarnya juga makin banyak. Jadi tidak akan ada perubahan secara nilai.
Yuk kita tunggu inovasi inovasi lainnya dari BCA!
Pengen punya kemampuan analisis saham secara fundamental dan teknikal dengan baik? cek di sini dan pelajari materinya!