Sobat Finplan, zaman sekarang semakin ramai ya kawula muda yang mulai melek soal investasi dan rajin kulik-kulik informasi terkait pasar modal. Pesatnya perkembangan teknologi membuat semua aspek kehidupan bisa diakses lewat online, termasuk investasi. Karena minat yang tinggi dan kecanggihan tersebut, banyak orang yang membuka lahan untuk penanaman modal secara digital.
Tapi, ada beberapa poin penting mengenai tips berinvestasi online agar kamu terlindungi dari penipuan. Apa saja, ya? Simak yuk penjelasan di bawah ini!
Apa Itu Investasi Online?
Buat kamu yang belum tahu, investasi online adalah metode terkini untuk mereka yang tertarik menanamkan modal lewat internet guna mendapat keuntungan. Investasi ini tersedia dalam berbagai jenis yang dapat kamu pilih sesuai kebutuhan atau kemampuan kamu dalam berinvestasi. Mulai dari reksadana, saham, tabungan emas, forex (foreign exchange), Surat Berharga Negara (SBN), dan tabungan berjangka.
Kelebihan Investasi Online
1. Efisien
Investasi online dinilai lebih efisien. Anak muda sekarang tuh pada sibuk-sibuk, lho. Kalau cara konvensional, kamu perlu ke kantor untuk taruh modal dan memantau pergerakan investasimu.
Karena online tidak terbatas dengan jarak, ini memungkinkan kamu untuk tetap bisa terkoneksi dengan orang di luar daerah bahkan berinvestasi dengan orang dari seluruh dunia. Dengan begitu, kesibukan tidak jadi penghalang untuk menjadi investor.
2. Hanya Punya Modal Sedikit? Tidak Masalah!
Saat ini, kamu tidak harus mengeluarkan nominal cukup besar untuk mulai tanam modal. Tentunya sempurna untuk anak muda dan yang baru terjun ke dunia investasi. Setelah makin mahir, lambat laun kamu pasti siap untuk menaikkan besaran nominalnya.
3. Mudah dan Nyaman
Sistem berbasis digital memang memberikan penggunanya beragam kemudahan. Investasi bisa dilakukan hanya dengan sentuhan jari, sebab kamu hanya butuh gawai untuk aksesnya. Alhasil, proses investasi dapat dilakukan dengan mudah dan kapan saja.
Baca juga: Investasi Ramah Modal di Reksadana Pasar Uang, Tertarik?
Kiat-kiat Investasi Online
Walaupun diselimuti banyak kelebihan, perlu banget untuk diketahui kalau investasi online tidak lepas dari penipuan yang dilakukan oknum tertentu. Kalau sampai salah pilih, bukannya untung, yang ada malah buntung! Wah, bahaya banget, ‘kan?
Demi meminimalisir risiko tersebut dan keuntungan yang terjamin, ada petunjuk praktis sebelum melakukan investasi digital yang dikutip dari laman OJK. Apa saja, ya?
1. Gunakan Aplikasi Untuk Investasi yang Sah
Sah di sini bermaksud pada aplikasi yang telah tedaftar secara resmi oleh Otoritas Jangka Keuangan (OJK). Dengan begitu, seluruh kegiatan investasimu ada dalam pengawasan lembaga tersebut. Lihat juga apakah platform yang hendak kamu percayakan valid, sehingga keamanannya terjamin.
2. Cek Jaringan Internet
Pastikan jaringan internetmu dalam keadaan prima agar prosesnya lancar ya, Sobat Finplan. Kemudian, usahakan jangan memakai Wi-Fi publik. Hal tersebut dapat menjadi celah untuk peretasan data.
3. Cari Tahu Investasi Terbaik Untukmu
Jenis-jenis investasi digital punya cara kerja yang berbeda dan risiko yang berlainan pula. Kalau kamu masih pemula, pilih jenis yang minim risiko, salah satu contohnya seperti reksadana. Kuncinya, jangan malas untuk rajin mempelajari berbagai macam investasi online.
4. Pilih Broker yang Tepat
Broker atau pialang adalah penghubung antara investor dengan pasar modal. Perusahaan atau individu yang berperan sebagai broker akan mengurus seluruh dana investasi. Tapi, jangan sampai kamu memilih broker yang salah.
Penting untuk kamu memilih broker dengan reputasi yang baik, seperti broker yang sudah memiliki izin operasi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Pertimbangkan juga ulasan asli dari investor lain di media sosial.
5. Paham Akibat yang Dapat Timbul dari Investasi
Jangan mulai investasi kalau kamu belum paham soal risiko yang mungkin muncul. Jumlah risiko dapat dikatakan sama dengan besaran return atau keuntungannya. Semakin tinggi laba, makin tinggi juga akibat negatifnya. Kalau kamu sudah siap dengan risikonya, baru deh bisa mulai investasi.
Tren kekinian dalam investasi ini akan terus meningkat popularitasnya. Intinya, tambah edukasimu seputar dunia invesment. Oh iya, jangan asal ikutan tren tanpa tahu akibat yang mungkin timbul, biar nggak menyesal di akhir dan bisa punya perhitungan yang tepat.
6. Mengerti Skema Investasi Online
Benefit dari memilih broker yang kredibel adalah mereka memberikan para investornya skema yang nyata. Skema berfungsi sebagai bayangan mengenai pengelolaan dana.
Nah, dari skema tersebut para investor dapat tahu betul apakah sebuah investasi patut untuk diikuti atau tidak. Catatan untuk kamu adalah hindari investasi dalam bentuk skema Ponzi yang termasuk dalam bentuk investasi palsu.
Baca juga: Yuk Ketahui Apa Itu Skema Ponzi dan Ciri-cirinya
Masih ragu-ragu untuk berinvestasi? Jangan khawatir, kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu di tempat yang tepat, salah satunya di Finplan! Finplan juga mewadahi kamu yang ingin semakin teredukasi seputar keuangan dan investasi melalui beragam kelas.
Sekian dulu penjelasan kali ini. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!