Apakah anda sedang menyusun rencana untuk melakukan investasi properti? Kira-kira jenis properti apa yang akan anda buat? Ruko? Kost? Atau rumah?
Investasi properti merupakan salah satu investasi yang mendatangkan cash flow untuk anda. Investasi ini cocok karena keuntungan yang didapat dapat anda gunakan sebagai pendapatan dan juga menambah modal untuk membangun properti di tempat lain.
Jika anda sudah memantapkan diri untuk berinvestasi properti, perlu anda ketahui bahwa seorang investor terkenal Robert T Kiyosaki mengatakan bahwa anda akan mendapatan 4 keuntungan dari investasi ini. Ingin tahu apa saja keuntungannya? Simak daftarnya di bawah ini.
Keuntungan 1: Cash Flow
Cash flow atau arus kas adalah uang atau pemasukan dari investasi yang akan anda dapatkan setiap periode tertentu. Dalam investasi properti cash flow dapat kamu peroleh dari pembayaran bulanan atau tahunan uang sewa kios atau rumah, atau pembayaran bulanan kos-kosan. Cash flow ini bisa anda dapatkan dari properti yang disewakan atau dikontrakan (property for rent).
Keuntungan 2: Capital Gain
Capital gain atau disebut juga keuntungan dari modal adalah sebuah keuntungan yang akan anda dapatkan dari harga jual properti yang lebih tinggi daripada harga saat membelinya. Misalkan, seseorang yang membeli rumah dengan harga Rp500.000.000, kemudian setelah 10 7 tahun kemudian anda menjual rumah tersebut dengan harga Rp1 Miliar. Maka, anda akan mendapatkan capital gain sebesar Rp500.000.000.
Keuntungan 3: Depresiasi
Dalam akutansi, depresiasi yaitu berkurangnya nilai atas suatu aset. Contohnya, ada sebuah bangunan rumah 200m yang dijual dengan harga Rp3.000.000/m. Harga bangunan tersebut kurang lebih sebesar Rp600.000.000. Adanya faktor usia aset dan faktor lain akan memengaruhi harga dan membuat rumah tersebut akan mengalami penurunan harga. Anda akan mendapatan keuntungan depresiasi jika anda berinvestasi properti atas nama perusahaan berbadan hukum, baik PT maupun CV.
Keuntungan 4: Apresiasi
Sama seperti capital gain, apresiasi disebut juga sebagai kenaikan harga. Bedanya dengan capital gain, pada apresiasi kenaikan harga yang akan anda dapatkan berasal dari mengajukan kredit atau refinancing.
Misalkan, ada seorang yang membeli rumah seharga Rp500.000.000. Tujuh tahun kemudian anda mengajikan kredit baru dengan rumah tersebut sebagai jaminan. Bank kemudian melakukan penilaian bahwa nilai rumah tersebut saat ini sebesar Rp1 miliar, maka keuntungan atau apresiasi yang anda dapatkan sebesar Rp500.000.000.
Keuntungan Besar dari Investasi Properti
Setelah 4 penjelasan di atas tentang keuntunga yang akan anda dapatkan dari investasi properti, maka saat ini anda bisa menentukan jenis properti apa yang akan anda investasikan. Apakah ruko atau toko, kost, atau rumah tinggal. Buatlah keputusan se-matang mungkin sebelum memutuskan untuk berinvestasi properti. Karena disamping keuntungan yang besar, anda juga akan dibayang-bayangi oleh biaya perawatan yang cukup besar pula. Jangan sampai properti yang anda investasikan tidak berada di lokasi yang strategis, sehingga tidak banyak orang yang minat untuk menyewa properti milik anda.
Sumber: